Arsenal dipermalukan tamunya, Burnley, dan dipaksa menelan kekalahan 0-1 di hadapan publik Stadion Emirates, London, dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris pada Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Hasil itu jelas bukan sesuatu yang diharapkan para suporter Arsenal yang baru kembali diizinkan mengisi tribun Stadion Emirates setelah hampir sembilan bulan lamanya.
Kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mencetak gol bunuh diri yang menjadi penyebab kekalahan The Gunners kali ini.
Sedangkan mantan kapten sebelumnya, Granit Xhaka, diusir dari lapangan pada menit ke-58 setelah menerima kartu merah karena tindakan tidak terpuji dengan mencekik leher Dwight McNeil.
Skor akhir pertandingan tampak berbanding terbalik dengan catatan statistik laman resmi Liga Inggris yang memperlihatkan Arsenal mendominasi hampir 65 persen penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 18 percobaan tembakan sepanjang laga.
Kiper Burnley, Nick Pope, melakukan setidaknya enam penyelamatan bagus untuk menggagalkan percobaan Arsenal mencetak gol di laga itu.
Tembakan Alexandre Lacazette pada menit ke-28, sepakan Kieran Tierney pada menit ke-50 dan sontekan Bukayo Saka dua menit kemudian adalah beberapa peluang Arsenal yang mampu digagalkan oleh Pope.
Kegagalan itu harus dibayar mahal pada menit ke-73 saat Ashley Westwood mengirimkan umpan tendangan bebas yang tidak mampu disundul Josh Brownhill, tetapi bola mengenai Aubameyang sebelum bersarang ke gawang Arsenal membuat tim tamu memimpin.
Arsenal terus berusaha membalas, bahkan hingga menit keenam injury time ketika kiper Bernd Leno membantu rekan-rekannya dalam situasi sepak pojok dan Rob Holding mampu menanduk bola, hanya saja Brownhill berdiri di posisi yang tepat untuk menyapunya dan memastikan Burnley memenangi pertandingan 1-0.
Kekalahan itu menyudahi tren positif Arsenal yang selalu menang dalam sembilan laga kandang terakhir kontra Burnley di semua kompetisi.
Arsenal juga kini sudah lima pertandingan tak merasakan kemenangan di mana empat di antaranya berupa kekalahan dan tim besutan Mikel Arteta itu tertahan di urutan ke-15 klasemen dengan 13 poin, sedangkan Burnley (9) naik ke urutan ke-17.
Arsenal mendapat tugas berat untuk keluar dari tren buruk mereka sebab harus menjamu Southampton yang tengah berada dalam periode bagus, ketika kedua tim bertemu di laga pekan ke-13 pada Rabu (16/12).
Sehari berselang, Burnley akan bertandang ke markas Aston Villa dalam upaya mempertahankan tren positif demi menyokong perjuangan mereka menjauhkan diri dari zona degradasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020
Hasil itu jelas bukan sesuatu yang diharapkan para suporter Arsenal yang baru kembali diizinkan mengisi tribun Stadion Emirates setelah hampir sembilan bulan lamanya.
Kapten Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang, mencetak gol bunuh diri yang menjadi penyebab kekalahan The Gunners kali ini.
Sedangkan mantan kapten sebelumnya, Granit Xhaka, diusir dari lapangan pada menit ke-58 setelah menerima kartu merah karena tindakan tidak terpuji dengan mencekik leher Dwight McNeil.
Skor akhir pertandingan tampak berbanding terbalik dengan catatan statistik laman resmi Liga Inggris yang memperlihatkan Arsenal mendominasi hampir 65 persen penguasaan bola dan melepaskan tak kurang dari 18 percobaan tembakan sepanjang laga.
Kiper Burnley, Nick Pope, melakukan setidaknya enam penyelamatan bagus untuk menggagalkan percobaan Arsenal mencetak gol di laga itu.
Tembakan Alexandre Lacazette pada menit ke-28, sepakan Kieran Tierney pada menit ke-50 dan sontekan Bukayo Saka dua menit kemudian adalah beberapa peluang Arsenal yang mampu digagalkan oleh Pope.
Kegagalan itu harus dibayar mahal pada menit ke-73 saat Ashley Westwood mengirimkan umpan tendangan bebas yang tidak mampu disundul Josh Brownhill, tetapi bola mengenai Aubameyang sebelum bersarang ke gawang Arsenal membuat tim tamu memimpin.
Arsenal terus berusaha membalas, bahkan hingga menit keenam injury time ketika kiper Bernd Leno membantu rekan-rekannya dalam situasi sepak pojok dan Rob Holding mampu menanduk bola, hanya saja Brownhill berdiri di posisi yang tepat untuk menyapunya dan memastikan Burnley memenangi pertandingan 1-0.
Kekalahan itu menyudahi tren positif Arsenal yang selalu menang dalam sembilan laga kandang terakhir kontra Burnley di semua kompetisi.
Arsenal juga kini sudah lima pertandingan tak merasakan kemenangan di mana empat di antaranya berupa kekalahan dan tim besutan Mikel Arteta itu tertahan di urutan ke-15 klasemen dengan 13 poin, sedangkan Burnley (9) naik ke urutan ke-17.
Arsenal mendapat tugas berat untuk keluar dari tren buruk mereka sebab harus menjamu Southampton yang tengah berada dalam periode bagus, ketika kedua tim bertemu di laga pekan ke-13 pada Rabu (16/12).
Sehari berselang, Burnley akan bertandang ke markas Aston Villa dalam upaya mempertahankan tren positif demi menyokong perjuangan mereka menjauhkan diri dari zona degradasi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020