Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 2.222 spesimen COVID-19 di daerah itu telah diperiksa di laboratorium.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Jumat mengatakan, jumlah warga setempat yang terinfeksi COVID-19 mencapai 449 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 314 kasus dinyatakan sembuh, delapan kasus meninggal dunia dan 28 kasus masih dalam pengawasan.

"Jumlah sampel masyarakat Rejang Lebong yang diperiksa di laboratorium sampai saat ini sebanyak 2.222. Dari jumlah sampel yang diperiksa ini sebanyak 449 sampel dinyatakan positif dan 1.773 sampel dinyatakan negatif," kata dia.

Dia menjelaskan sampel yang diambil dari warga tersebut kemudian diperiksa di laboratorium yang ada di Kota Palembang, kemudian di Labkesda Provinsi Bengkulu serta Laboratorium PCR RSUD Curup.

Sejauh ini kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Rejang Lebong, kata dia, masih terus menunjukkan peningkatan sehingga harus diwaspadai agar tidak terus bertambah banyak.

Masyarakat Rejang Lebong diimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, kemudian rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir serta selalu menjaga jarak.

Sementara itu mencatat jumlah kasus terinfeksi sebanyak 449 kasus, pihaknya juga mencatat pelaku perjalanan dari sejumlah daerah zona merah ke wilayah itu sebanyak 13.612 orang.

Kemudian jumlah suspect sebanyak 271 kasus, jumlah suspect discarded (sembuh) sebanyak 172 kasus, jumlah suspect diisolasi tiga kasus dan jumlah probable enam kasus. ***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2020