Madrid (Antara Bengkulu) - Gelandang Malaga Isco mengakui bahwa dirinya mencermati ketertarikan dari Real Madrid, namun mengatakan ia belum mengambil keputusan apapun perihal masa depannya.
Pemain 21 tahun ini telah dikait-kaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa setelah menginspirasi Malaga ke perempat final Liga Champions musim ini, namun dia bertekad akan memainkan peran signifikan di mana pun ia akhirnya menjatuhkan pilihan.
"Ini merupakan keputusan yang sangat penting bagi masa depan saya dan saya tidak ingin melakukan kesalahan," ucapnya kepad apara pewarta saat timnas Spanyol U-21 melakukan pertemuan untuk pertama kalinya menjelang Kejuaraan Eropa bulan depan.
"Saya memiliki keraguan-keraguan karena saya ingin bermain, di mana pun itu, dan itu adalah hal terpenting bagi saya. Setelah itu saya tidak ingin tidak menikmati menit-menit bermain yang cukup."
"Saya mengucapkan selamat tinggal ke La Rosaleda dengan catatan bagus dan itu sangat emosional."
"Benar bahwa mereka telah bertemu dengan Real Madrid dan terdapat ketertarikan, namun saat ini saya berkonsentrasi pada tim U-21 dan tidak seorang pun yang mengetahui masa depan."
Pelatih Malaga Manuel Pellegrini telah mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas, di mana pria Chile itu kerap dikait-kaitkan dengan posisi pelatih di Manchester City untuk musim depan.
Dan Isco tidak menepis kemungkinan untuk kembali menjadi anak asuh Pellegrini di Manchester.
"Pellegrini telah berkata kepada saya bahwa ia begitu menyukai diri saya, dan itu merupakan kehormatan bagi saya."
"Ia merupakan ayah saya di sepak bola. Saya tahu ia mencintai saya dan tentu saja saya akan senang untuk terus dengan dia sebab dia memberi saya kepercayaan diri di dunia."
Bagaimanapun, mantan pemain Valencia ini juga mengonfirmasi bahwa hambatan bahasa mungkin dapat menghalangi kepindahannya ke Inggris sebab penguasaan bahasa Inggrisnya masih kurang bagus.
Penerjemah: A.R.A Adipati
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Pemain 21 tahun ini telah dikait-kaitkan dengan sejumlah klub papan atas Eropa setelah menginspirasi Malaga ke perempat final Liga Champions musim ini, namun dia bertekad akan memainkan peran signifikan di mana pun ia akhirnya menjatuhkan pilihan.
"Ini merupakan keputusan yang sangat penting bagi masa depan saya dan saya tidak ingin melakukan kesalahan," ucapnya kepad apara pewarta saat timnas Spanyol U-21 melakukan pertemuan untuk pertama kalinya menjelang Kejuaraan Eropa bulan depan.
"Saya memiliki keraguan-keraguan karena saya ingin bermain, di mana pun itu, dan itu adalah hal terpenting bagi saya. Setelah itu saya tidak ingin tidak menikmati menit-menit bermain yang cukup."
"Saya mengucapkan selamat tinggal ke La Rosaleda dengan catatan bagus dan itu sangat emosional."
"Benar bahwa mereka telah bertemu dengan Real Madrid dan terdapat ketertarikan, namun saat ini saya berkonsentrasi pada tim U-21 dan tidak seorang pun yang mengetahui masa depan."
Pelatih Malaga Manuel Pellegrini telah mengonfirmasi bahwa ia akan meninggalkan klub pada musim panas, di mana pria Chile itu kerap dikait-kaitkan dengan posisi pelatih di Manchester City untuk musim depan.
Dan Isco tidak menepis kemungkinan untuk kembali menjadi anak asuh Pellegrini di Manchester.
"Pellegrini telah berkata kepada saya bahwa ia begitu menyukai diri saya, dan itu merupakan kehormatan bagi saya."
"Ia merupakan ayah saya di sepak bola. Saya tahu ia mencintai saya dan tentu saja saya akan senang untuk terus dengan dia sebab dia memberi saya kepercayaan diri di dunia."
Bagaimanapun, mantan pemain Valencia ini juga mengonfirmasi bahwa hambatan bahasa mungkin dapat menghalangi kepindahannya ke Inggris sebab penguasaan bahasa Inggrisnya masih kurang bagus.
Penerjemah: A.R.A Adipati
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013