Kepala Badan SAR Nasional Bagus Puruhito menyebut bahwa pihaknya menerima laporan dari masyarakat yang menemukan puing di sekitar lokasi terduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu 99/1) pukul 14.40 WIB.

“Ada informasi yang kami terima dari masyarakat bahwa ada puing-puing oleh Pospol Lancang, pulau yang ada di sekitar diperkirakan lokasi pesawat lost contact,” kata Bagus dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Nasib Agus Minarni yang pulang gunakan Sriwijaya SJ-182 sehabis jenguk mertua meninggal

Namun, Ia belum bisa memastikan apakah puing-puing tersebut bagian dari badan pesawat Boeing 737-500 SJ 182.

“Tapi, (puing) sudah ada di kapal Basarnas, akan diselidiki KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi),” katanya.
 

Pesawat PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada pukul 14.40 di posisi 11 nautical mile dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Baca juga: Dua penumpang Sriwijaya yang hilang warga Tanah Datar Sumbar

Baca juga: Pasukan elit TNI bantu cari korban pesawat Sriwijaya Air

Posisi tersebut diperkirakan di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Informasi tersebut dari seorang nelayan bubu yang melihat ada benda jatuh di sekitar perairan dan ada getaran jatuhnya pesawat di permukiman Pulau Lancang.

Pesawat tersebut diawaki enam awak aktif. Adapun rincian penumpang dalam penerbangan SJ-182 adalah 40 dewasa, tujuh anak-anak, tiga bayi dan enam awak kami sebagai penumpang.
 

Pewarta: Juwita Trisna Rahayu

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021