Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat di Indonesia untuk tidak ragu mengikuti vaksinasi COVID-19, terlebih Majelis Ulama Indonesia menyatakan antivirus SARS-CoV-2 itu halal dan suci.
"Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vaksinasi COVID-19 dan khususnya umat Islam," kata dia dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ajakan Gus Yaqut itu disampaikan saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.
Menurut dia, Fatwa MUI soal Sinovac jelas yaitu halal dan suci. Beberapa alasannya karena tidak tercemar materi babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis.
"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," katanya.
Ia mengatakan kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
"Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah COVID-19," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Alhamdulillah hari ini sudah tiba 15 juta dosis vaksin. Saya minta kepada seluruh umat beragama agar jangan ragu mengikuti vaksinasi COVID-19 dan khususnya umat Islam," kata dia dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Ajakan Gus Yaqut itu disampaikan saat menyambut kedatangan vaksin COVID-19 tahap III sebanyak 15 juta dosis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa.
Menurut dia, Fatwa MUI soal Sinovac jelas yaitu halal dan suci. Beberapa alasannya karena tidak tercemar materi babi, tidak memanfaatkan bahan dari tubuh manusia, dan tidak najis.
"Saya juga mengimbau kepada segenap rakyat Indonesia untuk saling melindungi karena semua agama mengajarkan itu," katanya.
Ia mengatakan kedatangan vaksin Sinovac tahap III ini merupakan bentuk ikhtiar dan wujud kecintaan pemerintah kepada bangsa dan rakyat Indonesia.
"Vaksin ini sebagai bentuk upaya bersama dalam mencegah COVID-19," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021