Mukomuko (Antara Bengkulu) - Komite Olahraga Nasional Indonesia Provinsi Bengkulu berjanji akan melakukan seleksi ketat untuk memilih atlet yang akan di kirim mewakili daerah itu pada setiap kejuaraan tingkat nasional.
"Atlet yang dikirim dari daerah ini akan diseleksi lagi dan tidak akan main tunjuk," kata Wakil Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuluddin, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan jika atlet yang ditunjuk tersebut bagus dan memiliki prestasi baik. Tetapi kalau atlet itu tidak berprestasi, maka daerah ini akan sulit meraih kemenangan.
Untuk itu, kata dia, baik itu atlet yang ditunjuk oleh penggurus salah satu olahraga di daerah itu maupun dari atlet umum, namun harus mengikuti seleksi jika ingin mewakili Bengkulu pada setiap kejuaraan nasional.
Soal adanya atlet yang ditunjuk mewakili daerah itu, ia tidak membantah dan diduga selama ini memang seperti itu modelnya.
Namun, kata dia, mulai sekarang tidak ada lagi istilah atlet main tunjuk DAN setiap warga di daerah itu punya hanya yang sama mengikuti seleksi untuk mengikuti setiap kejuaraan tingkat nasional.
"Kalau ada atlet perorangan dari Kabupaten Mukomuko yang berprestasi, IA bisa mengikuti seleksi UNTUK mewakili provinsi ini mengikuti kejuaraan tingkat nasional," katanya.
Karena, lanjutnya, pihaknya sekarang itu lebih tertarik dengan atlet perorangan untuk memperoleh pembinaan ketimbang atlet klub.
Sementara itu, ia menyebutkan, di daerah itu terdapat sebanyak 37 cabang olahraga yang dibina namun dari sebanyak itu tidak semuanya memberikan kontribusi untuk daerah tersebut.
Bagi cabang olahraga yang kurang berprestasi, kata dia, anggaran untuk pembinaannya setiap tahun terus diperkecil, sebaliknya untuk cabang olahraga berprestasi anggarannya ditingkatkan.
"Untuk apa kita memberikan anggaran pembinaan besar untuk cabang olahraga yang kurang berprestasi, lebih baik membina cabang olahraga yang berprestasi," ujarnya lagi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Atlet yang dikirim dari daerah ini akan diseleksi lagi dan tidak akan main tunjuk," kata Wakil Ketua KONI Provinsi Bengkulu Sanuluddin, di Mukomuko, Senin.
Ia mengatakan, tidak mempermasalahkan jika atlet yang ditunjuk tersebut bagus dan memiliki prestasi baik. Tetapi kalau atlet itu tidak berprestasi, maka daerah ini akan sulit meraih kemenangan.
Untuk itu, kata dia, baik itu atlet yang ditunjuk oleh penggurus salah satu olahraga di daerah itu maupun dari atlet umum, namun harus mengikuti seleksi jika ingin mewakili Bengkulu pada setiap kejuaraan nasional.
Soal adanya atlet yang ditunjuk mewakili daerah itu, ia tidak membantah dan diduga selama ini memang seperti itu modelnya.
Namun, kata dia, mulai sekarang tidak ada lagi istilah atlet main tunjuk DAN setiap warga di daerah itu punya hanya yang sama mengikuti seleksi untuk mengikuti setiap kejuaraan tingkat nasional.
"Kalau ada atlet perorangan dari Kabupaten Mukomuko yang berprestasi, IA bisa mengikuti seleksi UNTUK mewakili provinsi ini mengikuti kejuaraan tingkat nasional," katanya.
Karena, lanjutnya, pihaknya sekarang itu lebih tertarik dengan atlet perorangan untuk memperoleh pembinaan ketimbang atlet klub.
Sementara itu, ia menyebutkan, di daerah itu terdapat sebanyak 37 cabang olahraga yang dibina namun dari sebanyak itu tidak semuanya memberikan kontribusi untuk daerah tersebut.
Bagi cabang olahraga yang kurang berprestasi, kata dia, anggaran untuk pembinaannya setiap tahun terus diperkecil, sebaliknya untuk cabang olahraga berprestasi anggarannya ditingkatkan.
"Untuk apa kita memberikan anggaran pembinaan besar untuk cabang olahraga yang kurang berprestasi, lebih baik membina cabang olahraga yang berprestasi," ujarnya lagi.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013