Denpasar (Antara Bengkulu) - Hotel kelas bintang di Bali mempunyai tingkat hunian rata-rata sebesar 58,21 persen selama bulan April 2013, menurun 1,91 persen dibanding bulan sebelumnya yang mencapai 60,12 persen.

"Tingkat hunian itu masih tergolong cukup baik tatkala musim sepi, karena di atas 50 persen masih mampu menutupi biaya operasional dan gaji karyawan," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Gede Suarsa di Denpasar, Kamis.

Bali pada bulan itu menerima kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 242.369 orang, meningkat 7,49 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya atau turun 3,90 persen dibandingkan bulan Maret 2013.

Wisatawan mancanegara itu dalam menikmati liburan di Bali sebagian besar menggunakan fasilitas hotel berbintang.

Gede Suarsa menyebutkan, tingkat penghunian kamar (TPK) tertinggi terjadi di wilayah Kabupaten Gianyar sebesar 66,02 persen meningkat dibandingkan bulan sebelumnya 51,79 persen, disusul Kabupaten Badung 61,46 persen menurun dari sebelumnya 62,39 persen.

Posisi ketiga ditempati oleh hotel berbintang di Kota Denpasar dengan tingkat hunian 52,52 persen meningkat dari bulan sebelumnya yang hanya 48,81 persen, Kabupaten Tabanan dengan tingkat hunian 49,80 persen, meningkat dari bulan sebelumnya 40,10 persen.

Sedangkan Kabupaten Karangasem menempati urutan kelima dengan tingkat hunian 45,93 persen, membaik dari bulan sebelumnya yang hanya 40,60 persen dan Kabupaten Buleleng 38,36 persen juga meningkat dari sebelumnya 35,06 persen.

Gede Suarsa menambahkan, tiga daerah lainnya di Bali meliputi Kabupaten Jembrana, Bangli dan Kabupaten Klungkung hingga saat ini belum memiliki fasilitas hotel kelas bintang.

Oleh sebab itu Pulau Dewata  di tengah kejenuhan fasilitas hotel berbintang, ketiga daerah itu masih terbuka bagi pembangunan hotel berbintang.

Jika ada investor yang berminat membangun hotel diharapkan di tiga kabupaten tersebut yang selama ini belum memiliki akomodasi berkelas. Ke depan diharapkan seluruh kabupaten dan kota di Bali memiliki fasilitas hotel kelas bintang, sekaligus mendorong menyebaran perkembangan pariwisata, ujar Gede Suarsa.

DPD Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali mencatat di Pulau Dewata terdapat 2.260 hotel kelas bintang dan non bintang berkapasitas 56.971 kamar.

Kamar hotel tersebut di luar vila yang keberadaannya kini tersebar hingga ke daerah pelosok perdesaan dan banyak yang belum memiliki izin. (Antara)

Pewarta: Oleh IK Sutika

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013