Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Bengkulu Tengah bulan depan akan memberlakukan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka.
"Berdasarkan rapat sementara, pemberlakukan belajar tatap muka hanya bagi sekolah yang berada di wilayah zona hijau," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dikbud Benteng Edon Siregar di Bengkulu, Jum'at.
Wilayah zona hijau yaitu Kecamatan Semidang Lagan, Bang Haji, Pematang Tiga, Pagar Jati, Merigi Kelindang, Merigi Sakti dan Pondok Kubang.
Sedangkan sekolah yang berada di Kecamatan Pondok Kelapa, Karang Tinggi, Talang Empat dan Taba Penanjung belum diperbolehkan karena masih berstatus zona merah.
Edon menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan dilakukan KBM tatap muka karena adanya desakan dari orang tua pelajar yang meminta agar sekolah memberlakukan tatap muka kembali.
Selama proses KBM berjalan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat seperti melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, jaga jarak dan menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun.
"Terutama pembatasan pelajar dalam satu ruangan tetap diberlakukan termasuk pengurangan jam belajar," katanya.
Lanjut Edon, selain kegiatan tatap muka, pihaknya juga masih memberlakukan daring.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Berdasarkan rapat sementara, pemberlakukan belajar tatap muka hanya bagi sekolah yang berada di wilayah zona hijau," kata Kepala Bidang Pembinaan SMP Dikbud Benteng Edon Siregar di Bengkulu, Jum'at.
Wilayah zona hijau yaitu Kecamatan Semidang Lagan, Bang Haji, Pematang Tiga, Pagar Jati, Merigi Kelindang, Merigi Sakti dan Pondok Kubang.
Sedangkan sekolah yang berada di Kecamatan Pondok Kelapa, Karang Tinggi, Talang Empat dan Taba Penanjung belum diperbolehkan karena masih berstatus zona merah.
Edon menjelaskan bahwa salah satu pertimbangan dilakukan KBM tatap muka karena adanya desakan dari orang tua pelajar yang meminta agar sekolah memberlakukan tatap muka kembali.
Selama proses KBM berjalan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat seperti melakukan pengecekan suhu tubuh, menggunakan masker, jaga jarak dan menyiapkan tempat cuci tangan dengan sabun.
"Terutama pembatasan pelajar dalam satu ruangan tetap diberlakukan termasuk pengurangan jam belajar," katanya.
Lanjut Edon, selain kegiatan tatap muka, pihaknya juga masih memberlakukan daring.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021