Bupati Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu Choirul Huda menyatakan akan segera menerbitkan surat edaran yang memperbolehkan melakukan berbagai aktivitas dan kegiatan yang bersifat kerumunan seperti pesta pernikahan tetapi dengan protokol kesehatan yang ketat.
“Saya akan perbaharui surat edaran tentang penghentian aktivitas kerumunan saat pandemi COVID-19, jadi intinya surat edaran nantinya bagaimana kita memperketat penularan yang ada, kita tetap menjalankan protokol kesehatan, kita tetap memperbolehkan kerumunan dan acara pernikahan di masyarakat, namun dengan cacatan protokol kesehatan,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Senin.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan hal itu terkait dengan rencananya memperbaharui atau memperbaiki surat edaran tentang penghentian sementara kegiatan yang bersifat kerumunan atau keramaian guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.
Bupati Mukomuko Choirul Huda menerbitkan surat edaran Nomor: 360/220/COVID-19 XII/2020 tanggal 21 Desember 2020 berdasarkan hasil rapat evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko.
Ia menyatakan, akan menyampaikan surat edarannya tersebut kepada desa dan kecamatan untuk benar-benar mengatur sehingga apa yang dilakukan ini bisa mengurangi penularan dan penyebaran COVID-19.
“Sehingga kita bisa mengurangi penularan COVID-19, dan aktivitas di masyarakat bisa berjalan dengan bagus, mudah-mudahan tidak tidak terlalu lama, dalam dua hari ini surat edaran bisa saya perbaiki,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, meskipun sudah ada surat edaran yang memperbolehkan masyarakat mengadakan kegiatan keramaian atau pesta pernikahan, tetapi surat edaran diharapkan bisa memperketat protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan COVID-19 di daerah ini.
“Masyarakat banyak yang datang kepada saya untuk mengadakan pesta pernikahan, saya sampaikan kepada masyarakat dan minta tolong tolong kepada mereka jaga aktivitas dengan protokol kesehatan dengan bagus,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
“Saya akan perbaharui surat edaran tentang penghentian aktivitas kerumunan saat pandemi COVID-19, jadi intinya surat edaran nantinya bagaimana kita memperketat penularan yang ada, kita tetap menjalankan protokol kesehatan, kita tetap memperbolehkan kerumunan dan acara pernikahan di masyarakat, namun dengan cacatan protokol kesehatan,” kata Bupati Mukomuko Choirul Huda di Mukomuko, Senin.
Bupati Mukomuko Choirul Huda mengatakan hal itu terkait dengan rencananya memperbaharui atau memperbaiki surat edaran tentang penghentian sementara kegiatan yang bersifat kerumunan atau keramaian guna mencegah penyebaran COVID-19 di daerah ini.
Bupati Mukomuko Choirul Huda menerbitkan surat edaran Nomor: 360/220/COVID-19 XII/2020 tanggal 21 Desember 2020 berdasarkan hasil rapat evaluasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko.
Ia menyatakan, akan menyampaikan surat edarannya tersebut kepada desa dan kecamatan untuk benar-benar mengatur sehingga apa yang dilakukan ini bisa mengurangi penularan dan penyebaran COVID-19.
“Sehingga kita bisa mengurangi penularan COVID-19, dan aktivitas di masyarakat bisa berjalan dengan bagus, mudah-mudahan tidak tidak terlalu lama, dalam dua hari ini surat edaran bisa saya perbaiki,” ujarnya pula.
Ia menyatakan, meskipun sudah ada surat edaran yang memperbolehkan masyarakat mengadakan kegiatan keramaian atau pesta pernikahan, tetapi surat edaran diharapkan bisa memperketat protokol kesehatan agar tidak terjadi penularan COVID-19 di daerah ini.
“Masyarakat banyak yang datang kepada saya untuk mengadakan pesta pernikahan, saya sampaikan kepada masyarakat dan minta tolong tolong kepada mereka jaga aktivitas dengan protokol kesehatan dengan bagus,” ujarnya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021