Bengkulu, (Antara Bengkulu) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bengkulu menggelar rapat koordinasi sebagai langkah antisipasi dampak kenaikan harga bahan bakar minyak jika diberlakukan.
"Kita sudah rapat tadi, dan ada beberapa agenda penting yang akan kita lakukan untuk mengantisipasi dampak-dampak yang akan timbul dari kenaikan harga BBM, dan yang paling utama akan kita lakukan sosialisasi," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, seusai rapat di ruang kerjanya, Jumat.
Menurut dia sosialisasi kepada masyarakat tentang kenaikan harga BBM sangat penting agar masyarakat mendapat pemahaman mengapa pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan menaikkan harga.
"Kita akan sosialisasikan kenapa pemerintah menyesuaikan harga BBM itu, ada argumentasi-argumentasi yang akan disampaikan pada sosialisasi, dengan penyesuaian harga BBM, bagaimana pemerintah pusat menyediakan program-program keberpihakan kepada rakyat kecil misalnya beasiswa bagi siswa miskin maupun keluarga harapan," kata dia.
Bentuk sosialisasi yang akan digelar oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bengkulu yaitu berupa spanduk-spanduk imbauan tentang sisi positif kebijakan pemerintah tentang penyesuaian harga BBM.
"Dan kita juga telah menyepakati bagaimana cara mengawal aksi-aksi yang akan timbul oleh dampak kenaikan harga BBM, bagaimana aksi-aksi yang timbul nantinya tidak anarkis," katanya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan unsur FKPD juga mengkoordinasikan langkah-langkah agar tidak terjadi kemacetan dan pemborongan BBM yang tersedia di pompa-pompa bensin yang ada di Kota Bengkulu.
"Ketika Hari H itu bagaimana nanti jika terjadi antrean panjang, oleh sebab itu nanti kita akan menyiapkan di setiap SPBU ada tiga personel Satpol PP, tiga personel Kesbang dan 3 personel dari perhubungan," kata dia.
Pada rapat koordinasi FKPD sebagai langkah antisipasi dampak kenaikan harga BBM hadir Kapolres Bengkulu AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Letkol P Horas Wijaya sinaga, Komandan Kodim Kota Bengkulu Letkol, Inf Asril Tanjung dan perwakilan Pertamina Misbah Bukhori.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kita sudah rapat tadi, dan ada beberapa agenda penting yang akan kita lakukan untuk mengantisipasi dampak-dampak yang akan timbul dari kenaikan harga BBM, dan yang paling utama akan kita lakukan sosialisasi," kata Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan, seusai rapat di ruang kerjanya, Jumat.
Menurut dia sosialisasi kepada masyarakat tentang kenaikan harga BBM sangat penting agar masyarakat mendapat pemahaman mengapa pemerintah mengurangi subsidi BBM dengan menaikkan harga.
"Kita akan sosialisasikan kenapa pemerintah menyesuaikan harga BBM itu, ada argumentasi-argumentasi yang akan disampaikan pada sosialisasi, dengan penyesuaian harga BBM, bagaimana pemerintah pusat menyediakan program-program keberpihakan kepada rakyat kecil misalnya beasiswa bagi siswa miskin maupun keluarga harapan," kata dia.
Bentuk sosialisasi yang akan digelar oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bengkulu yaitu berupa spanduk-spanduk imbauan tentang sisi positif kebijakan pemerintah tentang penyesuaian harga BBM.
"Dan kita juga telah menyepakati bagaimana cara mengawal aksi-aksi yang akan timbul oleh dampak kenaikan harga BBM, bagaimana aksi-aksi yang timbul nantinya tidak anarkis," katanya.
Lebih lanjut dia juga menjelaskan unsur FKPD juga mengkoordinasikan langkah-langkah agar tidak terjadi kemacetan dan pemborongan BBM yang tersedia di pompa-pompa bensin yang ada di Kota Bengkulu.
"Ketika Hari H itu bagaimana nanti jika terjadi antrean panjang, oleh sebab itu nanti kita akan menyiapkan di setiap SPBU ada tiga personel Satpol PP, tiga personel Kesbang dan 3 personel dari perhubungan," kata dia.
Pada rapat koordinasi FKPD sebagai langkah antisipasi dampak kenaikan harga BBM hadir Kapolres Bengkulu AKBP. Iksantyo Bagus Pramono, Komandan Pangkalan Angkatan Laut Letkol P Horas Wijaya sinaga, Komandan Kodim Kota Bengkulu Letkol, Inf Asril Tanjung dan perwakilan Pertamina Misbah Bukhori.
*
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013