Dua bocah tewas tenggelam di danau yang berada dalam kawasan ruang publik terpadu ramah anak (RPTA) Kp. Baru RT09 RW 10, Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat, Sabtu malam.
Kapolsek Kembangan Kompol Khori membenarkan kejadian itu sekaligus mengungkapkan penanganan jenazah sudah selesai dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian.
"Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan saksi tidak menemukan unsur pidana, dan telah kami buatkan surat pernyataan agar keluarga tidak melakukan penuntutan," kata Khoiri kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Kata dia, lebih dari dua saksi menyatakan dua anak itu terlihat sedang bermain saat banjir terjadi di RPTRA Kembangan Utara. Korban itu yakni Arjuna Satria Perdana (7) warga Basmol RT 04/06 Kelurahan Kembangan Utara dan Chris Dewa Al Rohman (8) warga Kp. Basmol RT 012/06, Kelurahan Kembangan Utara.
Orang tua Ajuna, Benny mengatakan anaknya keluar dari rumah pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mendapat informasi anaknya sedang bermain di RPTRA. Setelah melakukan pencarian, awalnya menemukan sepeda yang dipakai anaknya. Benny menduga anaknya terpeleset dan tenggelam ke dalam danau yang ada di kawasan RPTRA.
"Anak saya baru ketemu jam 11 malam," ujar Benny.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kapolsek Kembangan Kompol Khori membenarkan kejadian itu sekaligus mengungkapkan penanganan jenazah sudah selesai dilakukan oleh warga dan pihak kepolisian.
"Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan saksi tidak menemukan unsur pidana, dan telah kami buatkan surat pernyataan agar keluarga tidak melakukan penuntutan," kata Khoiri kepada Antara di Jakarta, Minggu.
Kata dia, lebih dari dua saksi menyatakan dua anak itu terlihat sedang bermain saat banjir terjadi di RPTRA Kembangan Utara. Korban itu yakni Arjuna Satria Perdana (7) warga Basmol RT 04/06 Kelurahan Kembangan Utara dan Chris Dewa Al Rohman (8) warga Kp. Basmol RT 012/06, Kelurahan Kembangan Utara.
Orang tua Ajuna, Benny mengatakan anaknya keluar dari rumah pada Sabtu (20/2) sekitar pukul 11.00 WIB. Dia mendapat informasi anaknya sedang bermain di RPTRA. Setelah melakukan pencarian, awalnya menemukan sepeda yang dipakai anaknya. Benny menduga anaknya terpeleset dan tenggelam ke dalam danau yang ada di kawasan RPTRA.
"Anak saya baru ketemu jam 11 malam," ujar Benny.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021