Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu menyebutkan kalangan petani kopi di daerah itu akan mendapatkan bantuan program penyambungan kopi dengan luasan lahan sasaran lebih dari 200 hektare.

Kepala Distankan Rejang Lebong Suherman di Rejang Lebong, Sabtu, mengatakan program penyambungan kopi atau stek tersebut berasal dari pemerintah pusat yang rencananya akan diberikan kepada petani kopi tersebar dalam 14 dari 15 kecamatan di Rejang Lebong.

"Program kopi sambung yang akan diterima petani di Rejang Lebong ini luasannya mencapai 200-an hektare, memang kita harapkan di Rejang Lebong lebih banyak karena kita ketahui dominasi tanaman disini adalah kopi," kata dia.

Dia mengatakan, rencana program penyetekan kopi dengan varietas unggulan Provinsi Bengkulu yang berasal dari Kabupaten Rejang Lebong yakni Sintaro tersebut akan dilaksanakan di sejumlah kecamatan yang memiliki luasan areal perkebunan kopi terbanyak seperti di Kecamatan Sindang Dataran, Sindang Kelingi, Sindang Beliti Ulu dan Sindang Beliti Ilir, Kota Padang, Binduriang, Padang Ulak Tanding, Bermani Ulu Raya dan beberapa kecamatan lainnya.

Program kopi sambung itu sendiri  akan disalurkan pemerintah kepada petani yang sudah tergabung dalam kelompok tani, untuk itu mereka yang belum tergabung agar segera bergabung dalam kelompok tani sehingga bisa mendapatkan bantuan pemerintah.

"Saat ini program bantuan yang diberikan pemerintah hanya diberikan kepada petani yang tergabung dalam kelompok tani, untuk itu saya minta petani yang belum tergabung dalam kelompok tani agar membentuk kelompok atau bergabung dengan kelompok tani yang sudah ada," jelas dia.

Dia berharap, program kopi sambung yang dibiayai oleh Kementerian Pertanian ini bisa terlaksana dan tidak mengalami pergeseran anggaran sehingga nantinya bisa membantu petani dalam meningkatkan hasil produksi kopi di daerah itu.

Sementara itu, produksi biji kopi yang dihasilkan daerah itu sepanjang 2020 lalu kata dia, berdasarkan data yang diriilis BPS Kabupaten Rejang Lebong mencapai 18.604,69 ton, jumlah ini mengalami peningkatan dibandingkan 2019 sebanyak 17.795,01 ton.

Sedangkan untuk luasan areal perkebunan kopi rakyat tercatat seluas 23.104 hektare, atau bertambah dari sebelumnya 23.100,5 hektare, di mana lokasi terluas berada di Kecamatan Kota Padang yang mencapai 2.388 hektare, kemudian Sindang Dataran seluas 2.385 hektare dan Kecamatan Selupu Rejang 2.364,16 hektare.***1***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021