Sekretaris Pusat Pelaksanaan dan Pengembangan Kuliah Kerja Nyata (P3KKN) Universitas Bengkulu melepas 130 orang mahasiswa untuk melakukan kuliah kerja nyata (KKN) tematik periode 93 secara offline di Kota Bengkulu dan Kabupaten Kaur.

"Program KKN yang dilaksanakan sejak 1 Maret hingga 2 April 2021 untuk pertama kalinya dilakukan secara offline atau langsung turun di tengah masyarakat sejak merebaknya pandemi COVID-19," kata Ketua P3KKN Unib, Andi Makhrian di Bengkulu, Senin. 

Ia mengatakan program KKN online yang sebelumnya dilaksanakan dianggap kurang efektif dan tidak memberikan pengaruh yang besar kepada masyarakat sehingga perlu dilakukan uji coba di masa pandemi ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 

Ia menambahkan bahwa pembekalan KKN tahun ini telah dilakukan pada Februari lalu yang laksanakan secara daring. 

Sama halnya dengan kegiatan pelepasan mahasiswa KKN dilakukan secara daring sebab tidak memungkinkan untuk mengumpulkan seluruh peserta KKN ditengah pandemi seperti ini. 

Andi menjelaskan bahwa KKN periode 93 dilakukan di dua daerah yaitu di Kecamatan Muara Bangkahulu Kota Bengkulu dan di Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur. 

Hal tersebut dilakukan agar mahasiswa KKN dapat membantu program dari pemerintah seperti di Kecamatan Muara Bangkahulu yang bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bengkulu dalam menggarap program "Merdeka Belajar, Merdeka Sampah".

Sedangkan untuk di Kabupaten Kaur mahasiswa diharapkan untuk membantu program pemerintah Provinsi Bengkulu lewat Wonderfull Bengkulu 2020 yang belum terwujud akibat COVID-19 dengan program "Desa Wisata".

"Setiap kelompok terdiri dari 7 hingga 10 mahasiswa. Untuk di Kecamatan Muara Bangkahulu terdiri dari 7 kelompok dan di Kecamatan Nasal ada 8 kelompok," ujarnya. 

Andi berharap agar program KKN tematik ini dapat berjalan dengan baik, lancar dan merealisasikan program KKN masing-masing. 

Untuk mahasiswa KKN di Kota Bengkulu dapat membantu program walikota dengan giat membersihkan dari hulu hingga hilir pantai dan memberikan ide dan saran dalam pengelolaan sampah di Kota Bengkulu. 

Sedangkan untuk mahasiswa di Kabupaten Kaur agar dapat membantu program pemerintah dalam sektor wisata, sebab secara geografis Kaur memiliki potensi wisata dan sumber daya yang bagus.

Pewarta: Anggi Mayasari

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021