Rejanglebong (Antara) - Peserta lomba cipta lagu daerah asal Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, kecewa dengan penilaian juri lomba cipta lagu daerah tingkat provinsi setempat karena dinilai tidak berkompeten.

"Para peserta dan penonton merasa kecewa dan sempat melakukan protes kepada dewan juri, karena dinilai tidak berkompeten pada bidangnya. Para juri ini tidak menguasai bahasa daerah dari lagu yang dilombakan, jadi bagaimana mereka mau mengerti lagunya," kata Zakwan (44) salah seorang penyanyi dan pencipta lagu daerah asal Kabupaten Rejanglebong, di Rejanglebong, Selasa.

Lomba cipta lagu daerah se-Provinsi Bengkulu tersebut kata dia, diadakan oleh Dinas Pariwisata Bengkulu yang dilaksanakan pada 29 Juni 2013 lalu di Kota Bengkulu dan diikuti oleh 38 peserta dengan 70 judul lagu yang berasal dari 10 kabupaten dan kota di daerah itu.

Dari 70 judul lagu yang dibawakan para peserta tersebut dinilai oleh juri yang berjumlah empat orang, namun disayangkan tidak satu pun mengerti bahasa daerah untuk suku Rejang, Pasemah, Ipuh maupun Serawai, para juri tersebut hanya mengerti bahasa Kota Bengkulu.

Zakwan atau yang akrab dipanggil Mang Juhek yang pada perlombaan itu mendapat juara harapan II dengan lagu ciptaan "De Pengasei" yang artinya banyak perasaan dan "Idup Kalaui Betuei" atau hidup kalau sudah tua. Kedua lagu ciptaannya itu rencananya akan direkam oleh Dinas Pariwisata Bengkulu untuk dijadikan album daerah.

Ke depannya dia berharap, juri perlombaan serupa harus melibatkan orang-orang yang berasal dari empat suku terbesar di Bengkulu, sehingga penilaiannya akan lebih objektif dan penilaian tidak terbatas hanya pada penampilan atau keindahan suara saja.

Sementara itu hal yang sama juga diutarakan Fitri (26) penyanyi daerah yang kerap membawakan lagu daerah ciptaan Zakwan, dan berharap lomba cipta lagu daerah ke depannya dapat dilaksanakan setiap tahun sehingga nantinya dapat menaikkan pamor penyanyi dan pencipta lagu daerah dan menjadi promosi wisata daerah.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013