Jakarta, (Antara Bengkulu) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menginstruksikan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan aparat terkait untuk melakukan upaya evakuasi korban gempa di Aceh Tengah.
        
"Kemarin saya sudah instruksikan BNPB dan aparat terkait untuk laksanakan upaya penyelamatan terhadap korban gempa," kata Presiden dalam akun twitternya @SBYudhoyono di Jakarta, Rabu.
        
Kepala negara mengatakan berdasarkan laporan BNPB, bantuan bagi korban dan pengungsi sudah mulai disalurkan.
        
"Satu helikopter TNI AU untuk operasi asap di Pekanbaru dialihkan sebagai bantuan gempa Aceh," kata Presiden dalam tweetnya.
        
Presiden menyampaikan simpatinya bagi korban dan para pengungsi dan mengajak semua pihak untuk berdoa dan membantu.
        
"Doa kita untuk rakyat Aceh," kata Presiden.
       
Sebelumnya pada Selasa (2/7) gempa bumi terjadi pada pukul 14:37:03 WIB mempunyai  pusat gempa di daratan berkedalaman 10 kilometer, berada 35 kilometer barat daya Kabupaten Bener Meriah atau 43 km Tenggara Kabupaten Bireuen.
        
Pusat gempa juga berada 50 kilometer Barat Laut Kabupaten Aceh Tengah, atau 181 km Tenggara Banda Aceh. Gempa itu tidak menimbulkan  tsunami.
        
Gempa dirasakan sangat kuat selama sekitar 15 detik oleh masyarakat di Kabupaten Bener Meriah hingga Banda Aceh menyebabkan kepanikan masyarakat dan  berhamburan ke luar rumah.*

Pewarta: Oleh Panca Hari Prabowo

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013