Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pemasangan listrik berdaya 450 volt gratis untuk 10 ribu rumah tangga miskin di daerah tersebut dari total 15 ribu rumah tangga yang belum teraliri listrik.
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Ahyan Endu mengatakan program pemasangan listrik gratis ini nantinya akan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dihimpun dari berbagai perusahaan.
"Data rumah tangga yang menjadi target sebenarnya mencapai 10 ribu dari 15 ribuan rumah tangga yang belum disambung listrik secara mandiri," kata Ahyan di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, pendataan jumlah dan verifikasi rumah tangga miskin yang belum teraliri listrik di Provinsi Bengkulu ini sudah dilakukan sejak 2019 lalu.
Rencana program bantuan sambungan listrik gratis pun sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2020.
Namun, pelaksanaan program tersebut terpaksa ditunda lantaran anggaran yang telah disediakan terpaksa di refocusing untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.
Menurut dia, regulasi program bantuan pemasangan listrik gratis untuk rumah tangga miskin ini sebenarnya sudah diatur oleh Kementerian ESDM.
"Program ini tidak berhenti, kita lanjutkan dengan tetapi dengan skema berbeda. Tidak lagi dari APBD, bantuan pemasangan listrik gratis ini dari kelompok perusahaan melalui CSR. Jadi gotong royong untuk masyarakat miskin," jelas Ahyan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan program bantuan listrik gratis bagi rumah tangga miskin ini akan menyasar seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu, namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
Baru-baru ini, Pemprov Bengkulu membantu menyambungkan listrik berdaya 450 volt gratis bagi 73 rumah tangga miskin di Kabupaten Kaur.
Gubernur mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan tanggungjawab sosialnya dalam bentuk CSR yang dihimpun dalam program yang jelas.
Menurut dia, program tersebut memiliki manfaat dan target yang sangat jelas yakni membantu keluarga miskin dan meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah.
"Kolaborasi program pembangunan juga kita jalin agar hadirnya pemerintah dan juga perusahaan-perusahaan di wilayah Provinsi Bengkul, memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Gubernur Rohidin meminta agar program bantuan pemasangan listrik gratis ini bisa diintegrasikan dengan berbagai program sosial lainnya sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan bisa dicapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Bengkulu Ahyan Endu mengatakan program pemasangan listrik gratis ini nantinya akan memanfaatkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang dihimpun dari berbagai perusahaan.
"Data rumah tangga yang menjadi target sebenarnya mencapai 10 ribu dari 15 ribuan rumah tangga yang belum disambung listrik secara mandiri," kata Ahyan di Bengkulu, Selasa.
Ia menjelaskan, pendataan jumlah dan verifikasi rumah tangga miskin yang belum teraliri listrik di Provinsi Bengkulu ini sudah dilakukan sejak 2019 lalu.
Rencana program bantuan sambungan listrik gratis pun sudah dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu tahun 2020.
Namun, pelaksanaan program tersebut terpaksa ditunda lantaran anggaran yang telah disediakan terpaksa di refocusing untuk membantu penanganan pandemi COVID-19.
Menurut dia, regulasi program bantuan pemasangan listrik gratis untuk rumah tangga miskin ini sebenarnya sudah diatur oleh Kementerian ESDM.
"Program ini tidak berhenti, kita lanjutkan dengan tetapi dengan skema berbeda. Tidak lagi dari APBD, bantuan pemasangan listrik gratis ini dari kelompok perusahaan melalui CSR. Jadi gotong royong untuk masyarakat miskin," jelas Ahyan.
Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah memastikan program bantuan listrik gratis bagi rumah tangga miskin ini akan menyasar seluruh kabupaten dan kota di Bengkulu, namun pelaksanaannya akan dilakukan secara bertahap.
Baru-baru ini, Pemprov Bengkulu membantu menyambungkan listrik berdaya 450 volt gratis bagi 73 rumah tangga miskin di Kabupaten Kaur.
Gubernur mengapresiasi perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan tanggungjawab sosialnya dalam bentuk CSR yang dihimpun dalam program yang jelas.
Menurut dia, program tersebut memiliki manfaat dan target yang sangat jelas yakni membantu keluarga miskin dan meningkatkan rasio elektrifikasi di daerah.
"Kolaborasi program pembangunan juga kita jalin agar hadirnya pemerintah dan juga perusahaan-perusahaan di wilayah Provinsi Bengkul, memberikan manfaat bagi masyarakat," ucapnya.
Gubernur Rohidin meminta agar program bantuan pemasangan listrik gratis ini bisa diintegrasikan dengan berbagai program sosial lainnya sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan bisa dicapai.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021