Erosi yang melanda Sungai Selagan di Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mengancam sedikitnya 20 bangunan rumah warga di wilayah itu.

“Satu rumah milik warga Desa Pondok Kopi hampir terjun ke sungai, sementara yang terancam masuk sungai sebanyak 10 rumah di Desa Pondok Kopi dan 10 rumah di Desa Teras Terunjam,” kata Camat Teras Terunjam Subariadi di Mukomuko, Rabu.

Saat menghadiri acara musyawarah rencana pembangunan daerah (Musrenbangda) di Aula Badan Perencanaan dan Penelitian Daerah (Bapelibangda) Kabupaten Mukomuko, Subariadi mengatakan,
pihaknya mengusulkan pembangunan pengaman sungai yang kritis akibat erosi di Desa Pondok Kopi dan Desa Teras Terunjam di Musrenbangda.

Dua desa di kecamatan ini sudah sering mengajukan pembangunan pengaman sungai yang kritis akibat erosi sungai di wilayahnya kepada pihak terkait, termasuk kepada pihak Balai Wilayah Sungai Sumatera VII.

“Kalau keterangan dari pihak desa setempat, sudah ada pihak terkait dari balai yang turun ke lokasi erosi sungai di wilayah ini untuk melakukan survei kondisi erosi sungai, namun setelah itu belum ada tindaklanjutnya” ujarnya.

Menurutnya, erosi yang melanda sungai itu membutuhkan penanganan segera untuk mengantisipasi berkurangnya daratan dan pemukiman penduduk di wilayah ini.

Ia mengatakan, erosi sungai di wilayah ini semakin parah pada saat musim hujan disusul dengan banjir sehingga membuat tebing sepanjang sungai di wilayah ini mengalami longsor.

Menurutnya, ada dua alternatif untuk mencegah adanya korban jiwa dan materi akibat erosi sungai di wilayah ini, yakni pindah rumah atau mengalihkan aliran sungai agar tidak menerjang pinggir sungai di wilayah itu.

 

 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021