Bengkulu,  (Antara) - Keseriusan Pemerintah Kota Bengkulu untuk membawa perubahan yang lebih baik terhadap pedagang di Pasar Subuh, didukung oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah atau FKPD dan tokoh adat.

"Perlu diketahui oleh pedagang di Pasar Subuh, bahwa kebijakan yang telah dilakukan pemerintah Kota itu untuk kebaikan bersama untuk pembangunan kota yang kita cintai ini," kata Kapolresta Bengkulu AKBP. Iksantyo Agus Pramono, Senin (8/7).

Kebijakan Walikota H. Helmi Hasan merelokasi pedagang di Pasar Subuh ke Barukoto II dinilai oleh FKPD merupakan solusi dan langkah yang tepat. Bahkan FKPD Kota Bengkulu turut menghimbau agar pedagang di Pasar Subuh berjualan di Barukoto II dan masyarakat berbelanja di Barukoto II.

Karena itu, jika sampai saat ini masih ada pedagang di Pasar Subuh yang masih berjualan di badan jalan dan trotoar, itu sama saja melanggar fungsi jalan.

"Mari kita kembalikan fungsi jalan sebagai jalan, bukan tempat berjualan. Mari berjualan di tempat yang telah disediakan oleh pemerintah, apalagi wali kota sudah memberikan jaminan fasilitas secara gratis, baik tempat, penerangan, tidak ada upeti dan uang keamanan," papar Kapolres.

Untuk itu, lanjutnya, pedagang di Pasar Subuh tidak perlu takut dagangannya tidak laku ataupun sepi pembeli, karena rezeki akan selalu datang dari Alla SWT.

"Rezeki datang dari Allah SWT, jangan takut sebelum berusaha," ajak Kapolres Kota Bengkulu pada para pedagang di Pasar subuh.

Dukungan juga disampaikan oleh Kajari Suryanto, SH yang turut menghimbau agar pedagang di Pasar Subuh berjualan di Barukoto II.

"Kebijakan Wali kota untuk membangun kota Bengkulu yang indah, bersih, sesuai dengan ajaran agama perlu disikapi dengan baik. Mari bersama kita menghargai loyalitas yang pemimpin kita berikan, selagi pemimpin itu baik dan tidak melanggar aturan," tegasnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Drs. Arifin daud menilai kebijakan yang dilakukan pemerintah kota bertujuan untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat.

Terkhusus bagi pedagang di Pasar Subuh itu sendiri, karena itu dirinya juga turut mengimbau agar pedagang dan masyarkat menyambut program pemerintah ini dengan tulus dan ikhlas.

"Kepada pedagang sanak famili, masyarakat, mari kita sambut kebijakan ini dengan tulus dan ikhlas. Khusus untuk pedagang, dimana pun kita berdagang, Insya Allah, Allah SWT senantiasa memberikan rezeki kita," ujarnya.

Ketua BMA Kota Drs. H. S Effendi, MS ketika diwawancarai turut mengimbau agar pedagang di Pasar Subuh yang masih berjualan di Jalan KZ Abidin II dapat menempati dan berjualan di Barukoto II.

"Saya juga mengharapkan agar pedagang di Pasar Subuh memiliki pemahaman bersama, untuk berjualan di Barukoto II yang lokasinya lebih baik dibandingkan dengan di Pasar Subuh," ujarnya.

Selain itu, Efendi juga mengajak agar masyarakat dapat berbelanja dan ikut meramaikan Barukoto II.

"Demi kebersihan Kota, memang pantas Barukoto II dihidupkan oleh pedagang di Pasar Subuh. Tidak lazim jika pasar Subuh di tengah Kota," kata Effendi. (rls/adv)

Pewarta:

Editor : Triono Subagyo


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013