Palembang (Antara) - Empat kabupaten/kota memperebutkan kesempatan menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan VI tahun 2014, kata Wakil Ketua Umum V KONI Provinsi Sumsel Dhenie Zainal di Palembang, Selasa.

Hingga kini sudah ada empat kabupaten/kota yang membuat surat resmi bersedia menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel yakni Kota Lubuklinggau, Kota Prabumulih, Kabupaten Muaraenim, dan Kabupaten Musi Banyuasin," kata Dhenie di Palembang, Selasa.

Ia mengemukakan, KONI Sumsel telah melakukan pemantauan ke kabupaten/kota yang mengajukan untuk menentukan tuan rumah ajang olahraga tiga tahunan tingkat daerah itu.

"Tiga kabupaten/kota sudah dipantau, dan Musi Banyuasin segera menyusul mengingat KONI Sumsel harus segera membuat keputusan karena terkait persiapan masing-masing daerah," ujarnya.

Ia menjelaskan, kepastian kabupaten/kota penyelenggara Porprov akan ditetapkan pada rapat koordinasi bersama seluruh anggota KONI Sumsel.

Dalam rapat koordinasi akan dipaparkan hasil dari peninjauan sehingga para anggota dapat membuat suatu kesimpulan mengenai kabupaten/kota yang layak menjadi tuan rumah," katanya.

Terkait dengan pemantauan di tiga kabupaten/kota, ia tidak menyangkal bahwa Kabupaten Muaraenim terbilang paling siap.

Kabupaten itu telah memiliki sebuah stadion sepak bola dan sedang membangun stadion akuatik dengan didanai oleh PT Bukit Asam.

Lubuklinggau juga menunjukkan keseriusannya, namun dari segi fasilitas olahraga masih kalah dibandingkan Muaraenim, namun diakui unggul dalam akomodasi karena memiliki hotel yang baik serta daerah pariwisata," ujarnya.

Sumatera Selatan menggelar Porprov untuk persiapan mengikuti Pekan Olahraga Wilayah di Bangka Belitung tahun 2015 dan Pekan Olahraga Nasional di Jawa Barat tahun 2016.

"Ajang tingkat daerah ini cukup bergengsi karena menjadi bukti kemajuan olahraga di suatu kabupaten/kota, sehingga harus melakukan persiapan sebelumnya jika ingin menjadi juara umum," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013