Bengkulu (Antara) - Sebanyak 500 atlet olahraga tradisional dari berbagai provinsi di Tanah Air akan berlaga dalam Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V di Kota Bengkulu, 9-12 Oktober 2017.
"Peserta dan tim pendamping yang sudah tiba di Bengkulu sebanyak 500 orang," kata Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Bengkulu Meri Sasdi di Bengkulu, Selasa.
Saat menyampaikan laporan dalam pembukaan Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V, Meri mengatakan peserta antara lain berasal dari Bengkulu, Kalimantan Timur, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat dan Kabupaten Batang Hari, Provinsi Jambi.
Para atlet tersebut akan memperlombakan empat cabang olahraga tradisional yakni sumpitan, hadang, egrang, dan terompah panjang.
Sekretaris Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora Bambang Laksono mengatakan pekan olahraga tradisional tersebut bertujuan melestarikan olahraga tradisional yang ada di Nusantara.
"Olahraga tradisional ini bisa naik peringat menjadi olahraga prestasi seperti pencak silat dan takraw," kata Bambang.
Karena itu, ia mengajak seluruh masyarakat untuk melestarikan olahraga tradisional yang memiliki unsur melatih fisik, kekompakan dan menghibur.
Sementara Pelaksana Tugas Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengapresiasi kebijakan pemerintah pusat yang mempercayakan Bengkulu sebagai tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional V di daerah ini.
"Kami mengapresiasi kepercayaan ini dan siap menjadi tuan rumah yang baik," kata Rohidin.
Ia mengatakan, kehadiran para atlet dari berbagai daerah di Nusantara diharapkan mampu menjalin silaturahmi antaranak bangsa selain berlomba memperebutkan yang terbaik.***4***