Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu hingga saat ini telah melakukan pemeriksaan 2.940 sampel usap warga setempat guna mengetahui ada tidaknya mereka yang terpapar COVID-19.

Kepala Dinkes Rejang Lebong Syamsir dalam keterangannya di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif terhitung kasus pertama pada Juni 2020 hingga saat ini 726 kasus, kemudian sebanyak 696 kasus dinyatakan sembuh, 13 kasus meninggal dunia dan 17 kasus masih dalam pengawasan.

"Jumlah sampel warga Kabupaten Rejang Lebong yang telah diperiksa di laboratorium hingga saat ini mencapai 2.940 sampel, dengan hasil dinyatakan positif sebanyak 726 sampel dan 2.214 sampel dinyatakan negatif," kata dia.

Dia mengatakan pemeriksaan sampel usap tersebut di laboratorium di Kota Palembang, Sumsel, Labkesda Provinsi Bengkulu, serta Laboratorium PCR RSUD Curup.

Sejauh ini, perkembangan penyebaran COVID-19 di Rejang Lebong, kata dia, masih menunjukkan fluktuasi, namun terkadang tidak ada tambahan kasus, namun keesokannya bertambah.

Jumlah pasien yang masih menjalani perawatan maupun isolasi mandiri di rumah masing-masing 17 orang.

Data jumlah suspect, kata dia, 472 kasus dan jumlah suspect diisolasi tujuh kasus.

Dia mengimbau masyarakat Rejang Lebong selalu menerapkan protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021