Puskesmas Air Rami Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu tetap membuka pelayanan kesehatan kepada masyarakat meskipun ada beberapa tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif COVID-19.

“Selagi ada tenaga kesehatan di Puskesmas Air Rami ini yang belum kontak erat, kita usahakan tetap buka,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani di Mukomuko, Jumat.

Jumlah kasus konfirmasi positif virus corona di daerah itu sejak beberapa hari ini bertambah 27 orang orang, sehingga totalnya menjadi 637 kasus. Dari sebanyak 673 kasus ini, sebanyak 14 orang di antaranya tenaga kesehatan.

Dari sebanyak 14 orang tenaga kesehatan tersebut, sebanyak dua orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Air Rami dan 12 orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Ipuh.

Ia mengatakan, tetapi kalau ada perkembangan jumlah tenaga kesehatan dan staf di Puskesmas Air Rami yang terjangkit virus corona, maka perkembangan itu bisa membuatnya tutup.

Saat ini masih ada nakes berstatus pegawai di puskesmas ini yang tidak kontak erat dengan nakes yang positif COVID-19 dan mereka masih bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Sampai saat ini belum ada keluhan dari tenaga kesehatan di puskesmas ini terkait adanya nakes yang positif COVID-19. Sebagian nakes masih bersedia memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, permasalahan yang dialami oleh Puskesmas Air Rami tidak sama dengan permasalahan yang dihadapi Puskesmas Ipuh yang sebagian petugas piket di puskesmas ini positif COVD-19.

Ia memastikan tidak lama Puskesmas Ipuh menutup pelayanan karena nakes yang positif COVID-19 itu sudah pernah mendapatkan vaksinasi sehingga masa inkubasi virus yang menyerangkan nakes tidak lama.

Lebih lanjut, ia mengatakan, pihaknya berusaha pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat tetap berjalan meskipun ada tenaga kesehatan yang terjangkit virus corona.
 

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021