BPBD Pekanbaru mengevakuasi 1.006 Kepala keluarga (KK) berasal dari 1.108 rumah yang dilanda banjir karena hujan deras di daerah itu sejak beberapa hari terakhir di 11 lokasi.
"BPBD Kota Pekanbaru sudah mengevakuasi korban banjir dengan mengerahkan 90 personil Satgas dan 15 ASN BPBD Kota Pekanbaru, didukung 5 unit perahu fiber milik BPBD Kota Pekanbaru, 3 unit mobil, dan 4 unit motor serta pendirian tenda pengungsian," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.
Dia mengatakan rata-rata wilayah yang digenangi banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 0,5 meter hingga 2 meter. Di lokasi banjir, BPBD Kota Pekanbaru menurunkan Satgas Penanggulangan Bencana dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
BPBD Pekanbaru, katanya lagi, juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi Riau.
"Karenanya jika hujan masih deras, diimbau warga yang masih berada di dalam rumah untuk pindah ke tempat pengungsian," katanya.
Perumahan yang terendam banjir berada di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, akibat intensitas curah hujan tinggi dan luapan air Sungai Sail. Berikutnya Perumahan Mande Villa Jalan Cengkeh, Tangkerang Labuai, RT 001 RW 004, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
"Di Perumahan Mande Villa Cengkeh ini tercatat 98 KK dan 120 rumah terendam," katanya.
Kemudian, Jalan Lembah Raya, Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Disini 4 KK dan 4 rumah terdampak. Selanjutnya, Jalan Kesadaran, (Jalan Wicaksana, Jalan As Sakinah Jalan Karya Cipta) Tangkerang Labuai, RT 001 RW 010, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, dengan 160 KK dan 185 rumah terendam.
Banjir juga merendam Jalan Sakuntala Gang Kencana V, VI & VII, Tangkerang Utara, RT 015 RW Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru sedikitnya ada 30 KK dan 45 rumah terendam. Kemudian, Jalan Pesantren, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dengan 40 KK dan 60 rumah terendam.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"BPBD Kota Pekanbaru sudah mengevakuasi korban banjir dengan mengerahkan 90 personil Satgas dan 15 ASN BPBD Kota Pekanbaru, didukung 5 unit perahu fiber milik BPBD Kota Pekanbaru, 3 unit mobil, dan 4 unit motor serta pendirian tenda pengungsian," kata Kepala BPBD Kota Pekanbaru Zarman Chandra dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.
Dia mengatakan rata-rata wilayah yang digenangi banjir dengan ketinggian bervariasi, antara 0,5 meter hingga 2 meter. Di lokasi banjir, BPBD Kota Pekanbaru menurunkan Satgas Penanggulangan Bencana dan berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
BPBD Pekanbaru, katanya lagi, juga berkoordinasi dengan BPBD Provinsi dan Dinas Sosial Provinsi Riau.
"Karenanya jika hujan masih deras, diimbau warga yang masih berada di dalam rumah untuk pindah ke tempat pengungsian," katanya.
Perumahan yang terendam banjir berada di Kelurahan Bambu Kuning, Kecamatan Tenayan Raya, akibat intensitas curah hujan tinggi dan luapan air Sungai Sail. Berikutnya Perumahan Mande Villa Jalan Cengkeh, Tangkerang Labuai, RT 001 RW 004, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru.
"Di Perumahan Mande Villa Cengkeh ini tercatat 98 KK dan 120 rumah terendam," katanya.
Kemudian, Jalan Lembah Raya, Tangkerang Utara, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru. Disini 4 KK dan 4 rumah terdampak. Selanjutnya, Jalan Kesadaran, (Jalan Wicaksana, Jalan As Sakinah Jalan Karya Cipta) Tangkerang Labuai, RT 001 RW 010, Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru, dengan 160 KK dan 185 rumah terendam.
Banjir juga merendam Jalan Sakuntala Gang Kencana V, VI & VII, Tangkerang Utara, RT 015 RW Kecamatan Bukit Raya Kota Pekanbaru sedikitnya ada 30 KK dan 45 rumah terendam. Kemudian, Jalan Pesantren, Tangkerang Timur, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, dengan 40 KK dan 60 rumah terendam.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021