Bupati Tanah Datar Eka Putra meminta para perantau dari daerahnya tahun ini tidak pulang ke kampung halaman untuk merayakan Lebaran guna menekan risiko penularan COVID-19.
"Dengan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri saya berharap perantau menahan diri, tidak pulang kampung terlebih dahulu," katanya di Batusangkar, Senin.
Ia meminta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, camat, wali nagari, dan tokoh masyarakat membantu menyosialisasikan kebijakan larangan mudik yang tahun ini diberlakukan oleh pemerintah guna mencegah terjadinya lonjakan penularan virus corona.
"Mari kita sosialisasikan secara bersama-sama baik Forkopimda, camat, wali nagari, dan tokoh masyarakat, beritahukan ke perantau untuk tidak pulang kampung Lebaran tahun ini demi mencegah muncul klaster baru penyebaran COVID-19 di Tanah Datar," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah kabupaten mengintensifkan operasi penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk di antaranya di pusat perbelanjaan, warung, dan kafe yang biasa menjadi pusat keramaian.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan bahwa pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindari dari infeksi virus corona, termasuk mencuci tangan usai aktivitas, mengenakan masker, dan menjaga jarak dengan orang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Dengan semakin dekatnya hari raya Idul Fitri saya berharap perantau menahan diri, tidak pulang kampung terlebih dahulu," katanya di Batusangkar, Senin.
Ia meminta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, camat, wali nagari, dan tokoh masyarakat membantu menyosialisasikan kebijakan larangan mudik yang tahun ini diberlakukan oleh pemerintah guna mencegah terjadinya lonjakan penularan virus corona.
"Mari kita sosialisasikan secara bersama-sama baik Forkopimda, camat, wali nagari, dan tokoh masyarakat, beritahukan ke perantau untuk tidak pulang kampung Lebaran tahun ini demi mencegah muncul klaster baru penyebaran COVID-19 di Tanah Datar," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa pemerintah kabupaten mengintensifkan operasi penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk di antaranya di pusat perbelanjaan, warung, dan kafe yang biasa menjadi pusat keramaian.
Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian mengatakan bahwa pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan agar terhindari dari infeksi virus corona, termasuk mencuci tangan usai aktivitas, mengenakan masker, dan menjaga jarak dengan orang lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021