Pelaksanaan uji coba lalu lintas di jembatan baru GL Zoo Yogyakarta ditunda hingga beberapa hari dikarenakan masih ada sejumlah kondisi sarana prasarana pendukung yang perlu disempurnakan untuk mendukung keselamatan pengendara saat melintas.
“Pada awalnya, rencana uji coba memang akan dilakukan hari ini. Tetapi setelah diidentifikasi sekali lagi ke lapangan, ternyata masih ada beberapa sarana dan prasarana yang perlu disempurnakan. Ini demi keselamatan pengendara saat melintas,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho di Yogyakarta, Senin.
Ia pun mencontohkan beberapa kondisi jalan yang perlu diperbaiki di antaranya, masih adanya banyak serakan pasir yang perlu dibersihkan serta kondisi jalan yang kurang rata sehingga berpotensi terjadi genangan apabila turun hujan.
Pohon perindang yang ada di sepanjang pembatas jalan juga akan dipangkas agar tajuknya tidak mengganggu pengguna jalan.
“Kami juga akan menambah beberapa rambu lalu lintas untuk mengarahkan pengguna jalan, seperti larangan putar balik dan tanda berbelok hingga batasan kecepatan saat melintas di jembatan,” katanya.
Sejumlah persiapan lain yang sudah dilakukan oleh Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta untuk kebutuhan uji coba jembatan baru GL Zoo adalah memasang pembatas berupa water barrier untuk mengarahkan pengguna jalan.
“Dari sisi persiapan rekayasa lalu lintas, sebenarnya sudah siap. Tinggal menyelesaikan beberapa hal teknis yang sifatnya minor. Dalam sehari dua hari ini dikerjakan. Harapannya pada Kamis sudah bisa diuji coba,” katanya.
Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta akan menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas saat jembatan baru GL Zoo tersebut dibuka yaitu kendaraan dari timur ke barat akan diarahkan masuk ke jembatan baru. Sedangkan jembatan lama yang berada tepat di sisi utara jembatan baru akan dimanfaatkan untuk kendaraan dari barat ke timur.
Kendaraan dari Jalan Kebun Raya tidak boleh berbelok ke kiri atau timur tetapi harus berbelok ke kanan masuk ke jembatan baru. Begitu pula dengan kendaraan dari arah barat tidak boleh berbelok masuk ke Jalan Kebun Raya.
“Sudah kami beri pembatas. Larangan tersebut untuk keselamatan pengguna jalan. Lebih baik berputar sedikit lebih panjang,” katanya.
Keberadaan jembatan baru tersebut, lanjut Agus diharapkan dapat menjadi pelengkap dari jembatan lama dan memperlancar arus lalu lintas.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021