Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menggelar kegiatan pasar murah menjual bahan kebutuhan pokok dalam empat lokasi berbeda di daerah itu.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong Taman SP di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan kegiatan pasar murah sembako tersebut sebagai tindak lanjut dari rapat tim pengendali inflasi daerah (TPID) belum lama ini menyusul adanya indikasi kenaikan harga bahan pokok mendekati Lebaran Idul Fitri di wilayah itu.
"Pasar murah ini salah satu tujuannya ialah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, di mana pelaksanaannya dilakukan di empat lokasi yang berbeda," kata dia.
Dia mengatakan, pasar murah yang digelar tahun ini dilaksanakan terhitung 4-7 Mei nanti yang berlokasi di Kecamatan Bermani Ulu Raya, kemudian di Kecamatan Selupu Rejang, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) dan terakhir Masjid Al Mukminun Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan.
Dalam kegiatan pasar murah ini, kata dia, kalangan masyarakat masing-masing kecamatan bisa membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, terigu, minyak goreng, telur ayam, daging beku dan lainnya dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Pihaknya, tambah dia, dalam kegiatan pasar murah ini juga melibatkan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong kemudian Perum Bulog Rejang Lebong, dinas pertanian setempat kemudian distributor bahan pokok diantaranya PT Persada Halomoan, CV Putra Mas Group dan PT Lancar Sekawan.
Sejauh ini dari pemantauan mereka disejumlah pasar tradisional yang ada di daerah itu harga jual sejumlah bahan kebutuhan pokok masih relatif stabil, walau pun beberapa jenis lainnya mulai naik seperti telur ayam dan daging sapi namun masih kenaikannya baru sedikit.
Untuk itu dia berharap dengan pasar murah ini bisa menjaga stabilitas harga dan mencegah kelangkaan bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Rejang Lebong Taman SP di Rejang Lebong, Rabu, mengatakan kegiatan pasar murah sembako tersebut sebagai tindak lanjut dari rapat tim pengendali inflasi daerah (TPID) belum lama ini menyusul adanya indikasi kenaikan harga bahan pokok mendekati Lebaran Idul Fitri di wilayah itu.
"Pasar murah ini salah satu tujuannya ialah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah kenaikan harga bahan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah, di mana pelaksanaannya dilakukan di empat lokasi yang berbeda," kata dia.
Dia mengatakan, pasar murah yang digelar tahun ini dilaksanakan terhitung 4-7 Mei nanti yang berlokasi di Kecamatan Bermani Ulu Raya, kemudian di Kecamatan Selupu Rejang, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) dan terakhir Masjid Al Mukminun Kelurahan Tempel Rejo Kecamatan Curup Selatan.
Dalam kegiatan pasar murah ini, kata dia, kalangan masyarakat masing-masing kecamatan bisa membeli berbagai kebutuhan pokok seperti beras, gula, terigu, minyak goreng, telur ayam, daging beku dan lainnya dengan harga yang lebih murah dari pasaran.
Pihaknya, tambah dia, dalam kegiatan pasar murah ini juga melibatkan Disperindagkop dan UKM Rejang Lebong kemudian Perum Bulog Rejang Lebong, dinas pertanian setempat kemudian distributor bahan pokok diantaranya PT Persada Halomoan, CV Putra Mas Group dan PT Lancar Sekawan.
Sejauh ini dari pemantauan mereka disejumlah pasar tradisional yang ada di daerah itu harga jual sejumlah bahan kebutuhan pokok masih relatif stabil, walau pun beberapa jenis lainnya mulai naik seperti telur ayam dan daging sapi namun masih kenaikannya baru sedikit.
Untuk itu dia berharap dengan pasar murah ini bisa menjaga stabilitas harga dan mencegah kelangkaan bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriyah.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021