Denpasar (ANTARA Bengkulu) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara asal India naik 23,56 persen menjadi 31.529 orang selama Januari-Juni 2013 jika dibandingkan periode sama 2012 hanya 25.518 orang.
Semakin ramai kehadiran turis asal India ke Bali, artinya promosi pariwisata yang pernah dilakukan pemerintah ke India, tampaknya sudah memberikan hasil, kata Pengamat dan pelaku Pariwisata Bali, Made Sudana, SE di Denpasar Sabtu.
Pemasaran wisata ke mancanegara termasuk India harus tetap berlangsung agar turis mau datang berlibur ke Pulau Dewata, seperti halnya kedatangan turis India bertambah katanya sambil memperlihatkan data dari Dinas pariwisata Bali.
Kedatangan wisatawan asing asal India semakin ramai menyebabkan negeri itu tercatat pada nomor urut 13 negara mensuplai wisatawan asing ke Bali, sederetan dengan Rusia, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat.
Sudana mengatakan, bertambah banyak turis India ke Bali, berkat adanya hubungan baik antarpemerintah yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India yang ada persamaan dalam agama Hindu.
Kondisi itu diharapkan akan menambah gairah bagi orang kaya di India datang melakukan perjalanan wisata ke Bali, begitu pula para tokoh spiritual melakukan perjalanan suci (Tirtayatra) ke Pulau Dewata.
Ia yang juga pemilik usaha akomodasi perhotelan di Bali menyambut baik usaha masyarakat maupun tokoh-tokoh spiritual, ikut mengembangkan usaha industri pariwisata dengan menyebarkan vebrasi kedamaian.
Muncul pusat-pusat kebudayaan India dengan praktek Yoga di Indonesia dengan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang budaya Bali setelah mereka kembali ke India.
Pemerintah Provinsi Bali dan India menjalin hubungan dengan ditandai kunjungan para pejabat dari dua negara bersahabat, maka dapat diyakini akan menambah gairah masyarakat kedua belah pihak untuk saling mengunjunginya.
Masyarakat Bali banyak melakukan perjalanan suci ke India, dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah di negeri itu, tentu dengan harapan masyarakat India juga melakukan hal yang sama ke Pulau Dewata, ujar Sudana. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Semakin ramai kehadiran turis asal India ke Bali, artinya promosi pariwisata yang pernah dilakukan pemerintah ke India, tampaknya sudah memberikan hasil, kata Pengamat dan pelaku Pariwisata Bali, Made Sudana, SE di Denpasar Sabtu.
Pemasaran wisata ke mancanegara termasuk India harus tetap berlangsung agar turis mau datang berlibur ke Pulau Dewata, seperti halnya kedatangan turis India bertambah katanya sambil memperlihatkan data dari Dinas pariwisata Bali.
Kedatangan wisatawan asing asal India semakin ramai menyebabkan negeri itu tercatat pada nomor urut 13 negara mensuplai wisatawan asing ke Bali, sederetan dengan Rusia, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat.
Sudana mengatakan, bertambah banyak turis India ke Bali, berkat adanya hubungan baik antarpemerintah yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India yang ada persamaan dalam agama Hindu.
Kondisi itu diharapkan akan menambah gairah bagi orang kaya di India datang melakukan perjalanan wisata ke Bali, begitu pula para tokoh spiritual melakukan perjalanan suci (Tirtayatra) ke Pulau Dewata.
Ia yang juga pemilik usaha akomodasi perhotelan di Bali menyambut baik usaha masyarakat maupun tokoh-tokoh spiritual, ikut mengembangkan usaha industri pariwisata dengan menyebarkan vebrasi kedamaian.
Muncul pusat-pusat kebudayaan India dengan praktek Yoga di Indonesia dengan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang budaya Bali setelah mereka kembali ke India.
Pemerintah Provinsi Bali dan India menjalin hubungan dengan ditandai kunjungan para pejabat dari dua negara bersahabat, maka dapat diyakini akan menambah gairah masyarakat kedua belah pihak untuk saling mengunjunginya.
Masyarakat Bali banyak melakukan perjalanan suci ke India, dengan mengunjungi tempat-tempat ibadah di negeri itu, tentu dengan harapan masyarakat India juga melakukan hal yang sama ke Pulau Dewata, ujar Sudana. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013