Pemerintah Kota Bengkulu menutup sementara semua lokasi wisata seperti Pantai Panjang, Pantai Tapak Paderi, Benteng Marlborough, Musium Bengkulu, Rumah peninggalan Bung Karno dan wisata lainnya sejak 4 Mei hingga 17 Mei 2021.
"Untuk objek wisata sesuai dengan hasil rapat beberapa hari lalu kita tutup sejak tanggal 4 hingga 17 Mei nanti," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Senin.
Ia menambahkan bahwa ditutupnya wisata di Kota Bengkulu dikarenakan pada tanggal tersebut Bengkulu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar saat hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah masyarakat dihimbau untuk berada di rumah saja.
"Kita hanya mengimbau saja sebab kasihan masyarakat keadaan lagi sulit kita beri sanksi dan saya yakin masyarakat akan ikut imbauan tersebut," ujarnya.
Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah menurut dia untuk melindungi masyarakat agar masyarakat terhindar dari penyebaran COVID-19 di Kota Bengkulu yang setiap hari semakin banyak yang positif.
Lanjut Dedy, Pemerintah Kota Bengkulu saat ini berupaya berbagai cara guna menekan peredaran COVID-19 salah satunya dengan menutup pariwisata agar Bengkulu tidak seperti negara India yang saat ini sedang krisis COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Untuk objek wisata sesuai dengan hasil rapat beberapa hari lalu kita tutup sejak tanggal 4 hingga 17 Mei nanti," kata Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi, Senin.
Ia menambahkan bahwa ditutupnya wisata di Kota Bengkulu dikarenakan pada tanggal tersebut Bengkulu menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Oleh karena itu, pihaknya berharap agar saat hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah masyarakat dihimbau untuk berada di rumah saja.
"Kita hanya mengimbau saja sebab kasihan masyarakat keadaan lagi sulit kita beri sanksi dan saya yakin masyarakat akan ikut imbauan tersebut," ujarnya.
Peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah menurut dia untuk melindungi masyarakat agar masyarakat terhindar dari penyebaran COVID-19 di Kota Bengkulu yang setiap hari semakin banyak yang positif.
Lanjut Dedy, Pemerintah Kota Bengkulu saat ini berupaya berbagai cara guna menekan peredaran COVID-19 salah satunya dengan menutup pariwisata agar Bengkulu tidak seperti negara India yang saat ini sedang krisis COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021