Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengeluarkan peringatan kepada semua pihak, termasuk para wisatawan, untuk menjauhi kegiatan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) saat merayakan Tahun Baru 2024, salah satunya menyalakan petasan yang membahayakan.
Ia juga mendorong agar perayaan Tahun Baru menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi membahayakan keamanan dan ketertiban umum.
"Penting untuk tidak bermain petasan karena berisiko, dan hindari lokasi wisata yang dapat membahayakan. Rayakan Tahun Baru dengan aman di rumah dengan doa dan saling mengingatkan satu sama lain," Rohidin di Bengkulu, Rabu.
Adapun di Bengkulu, perayaan Tahun Baru biasanya terpusat di kawasan Pantai Panjang yang menjadi favorit wisatawan lokal.
Seiring dengan itu, Koordinator Siaga Pos Terpadu Natal Tahun Baru di Pantai Panjang, Sisriyanto, mengatakan petugas akan melakukan patroli di sepanjang bibir pantai dari pagi hingga menjelang magrib. Tujuannya adalah mencegah aktivitas berbahaya, seperti mandi di Pantai Panjang, yang merupakan destinasi favorit wisatawan.
"Pantai Panjang bukan tempat yang cocok untuk berenang karena memiliki palung yang cukup dalam. Kami telah menyediakan alternatif aman di Pantai Zakat untuk wisatawan yang ingin berenang," kata dia.
Meskipun Pantai Panjang menawarkan suasana bersantai dengan hamparan pasir putih, kegiatan bersepeda, bermain ATV, naik delman, dan joging, penting bagi wisatawan untuk memahami potensi risiko di lingkungan tersebut.
Ia juga mendorong agar perayaan Tahun Baru menghindari lokasi-lokasi yang berpotensi membahayakan keamanan dan ketertiban umum.
"Penting untuk tidak bermain petasan karena berisiko, dan hindari lokasi wisata yang dapat membahayakan. Rayakan Tahun Baru dengan aman di rumah dengan doa dan saling mengingatkan satu sama lain," Rohidin di Bengkulu, Rabu.
Adapun di Bengkulu, perayaan Tahun Baru biasanya terpusat di kawasan Pantai Panjang yang menjadi favorit wisatawan lokal.
Seiring dengan itu, Koordinator Siaga Pos Terpadu Natal Tahun Baru di Pantai Panjang, Sisriyanto, mengatakan petugas akan melakukan patroli di sepanjang bibir pantai dari pagi hingga menjelang magrib. Tujuannya adalah mencegah aktivitas berbahaya, seperti mandi di Pantai Panjang, yang merupakan destinasi favorit wisatawan.
"Pantai Panjang bukan tempat yang cocok untuk berenang karena memiliki palung yang cukup dalam. Kami telah menyediakan alternatif aman di Pantai Zakat untuk wisatawan yang ingin berenang," kata dia.
Meskipun Pantai Panjang menawarkan suasana bersantai dengan hamparan pasir putih, kegiatan bersepeda, bermain ATV, naik delman, dan joging, penting bagi wisatawan untuk memahami potensi risiko di lingkungan tersebut.