Hanoi (Antara/Xinhua-0ANA) - Kerja sama keamanan merupakan pilar penting dalam kemitraan strategis bilateral antara Vietnam dan Jepang, kata Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung saat bertemu dengan Keiji Furuya, ketua Komisi Keamanan Publik Nasional Jepang (NPSC).

Furuya juga menteri negara masalah penculikan bertemu dengan Nguyen Tan Dung di Hanoi Senin.

Dung mengatakan bahwa pemerintah Vietnam selalu mendukung kerja sama antara Kementerian  Keamanan Publik Vietnam (MPS) dan NPSC tersebut, dan menyarankan kedua  pihak lebih meningkatkan pertukaran delegasi dimana mereka dapat bekerja pada kerja sama keamanan yang kuat, termasuk pelatihan personel dan berbagi pengalaman dalam keterampilan profesional .

Furuya, pada bagiannya mengatakan kunjungan ke Vietnam adalah untuk mencari hubungan yang lebih kuat dengan polisi Vietnam, khususnya dalam pelatihan personel dan berbagi pengetahuan tentang perang melawan kejahatan sosial, termasuk penculikan manusia, kata Kantor Berita  Vietnam yang dikelola negara  VNA.

Para pejabat Jepang menyatakan harapannya bahwa pemerintah Vietnam akan membantu memperdalam kerja sama yang luas, praktis dan efektif antara MPS dan NPSC.

Pada pembicaraan dengan Menteri Keamanan Publik Vietnam Tran Dai Quang sebelumnya pada hari yang sama, kedua  pihak sepakat untuk bekerja melawan kejahatan cyber dan terorisme dalam periode baru secara bersama-sama.

Dalam hal ini, peringkat wakil menteri Vietnam-Jepang akan menggelar  dialog keamanan  dimulai tahun depan untuk membahas informasi kejahatan dan masalah-masalah keamanan regional dan global yang menjadi kepentingan bersama.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013