Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, mencatat penjualan daging beku selama Ramadhan hingga saat ini, yang mendekati Idul Fitri 1442 Hijriah, mencapai 9,9 ton.

Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Bengkulu, Selasa, mengatakan permintaan daging beku di tiga kabupaten, yang menjadi wilayah kerjanya yakni Rejang Lebong, Kepahiang, dan Lebong, cukup tinggi sehingga stok yang mereka miliki habis terjual.

"Saat ini, stok daging beku yang kita miliki sudah habis, tadi merupakan stok terakhir yang kita jual. Sejak awal bulan puasa Ramadhan sampai H-2 Lebaran ini total daging beku yang kita jual mencapai 9,9 ton," katanya.

Dia mengatakan daging kerbau beku yang mereka jual seharga Rp80.000 per kg tersebut diminati warga, terbukti hanya dalam beberapa minggu saja pihaknya sudah dua kali mengajukan penambahan stok ke Bulog wilayah Provinsi Bengkulu.

"Kalau beli daging segar di pasar dijual Rp150.000 hingga Rp160.000 per kg, sedangkan daging beku Bulog hanya Rp80.000 per kg. Kemudian, dagingnya telah dijamin pemerintah halal dan higienis," terangnya.

Banyaknya warga yang datang ke Kantor Cabang Bulog Rejang Lebong maupun di gudang Bulog untuk membeli daging, membuat penjualannya diatur dan dibatasi, dengan per harinya sebanyak 500 kg dan setiap orang hanya bisa membeli 2 kg.

Sementara itu, untuk bahan kebutuhan pokok yang dimiliki Bulog Rejang Lebong saat ini, kata dia, untuk beras PSO atau pelayanan publik sebanyak 719,8 ton dan beras komersial sebanyak 89,9 ton. Stok beras yang ada ini diperkirakan mencukupi kebutuhan masyarakat dalam tiga kabupaten hingga tiga bulan ke depan.

Ia menambahkan, untuk stok terigu tersisa 1 ton, minyak goreng kemasan 6,9 ton dan gula pasir tersisa sebanyak 1,3 ton.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021