Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu menyebutkan sebanyak 277 orang dari luar daerah itu yang dicurigai COVID-19 menjalani tes cepat antigen di perbatasan terhitung sejak tanggal 6-17 Mei 2021.

“Dari 277 orang yang menjalani tes cepat antigen, hanya satu orang yang reaktif, sisanya nonreaktif COVID-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Desriani dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu.

Ia mengatakan hal itu menindaklanjuti laporan bidang teknis kesehatan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko di posko perbatasan Kabupaten Mukomuko dengan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Lalu Lintas Kepolisian Resor Mukomuko bersama TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP sejak tanggal 6 Mei 2021 melakukan penjagaan untuk mengantisipasi masuknya orang yang mudik Lebaran 2021 melalui jalan lintas Sumatera yang menghubung daerah ini dengan Kabupaten Pesisir Selatan.

Ia mengatakan berdasarkan data dari bidang teknis kesehatan Satgas COVID-19 setempat sebanyak 799 orang dari luar daerah ini yang diskrining sejak beberapa hari terakhir sebanyak 277 orang di antaranya yang menjalani tes cepat antigen.

Sementara itu, Dinas Kesehatan telah menyiapkan sebanyak 1.000 alat tes cepat antigen untuk mendeteksi orang yang terjangkit virus corona di pos perbatasan daerah ini dengan Kabupaten Pesisir Selatan.

“Kami siapkan sebanyak 1.000 alat tes antigen, kalau kurang kita ambil lagi,” ujarnya.

Ia yakin sebanyak 1.000 alat tes antigen cukup untuk mendeteksi orang yang terjangkit virus corona jenis baru di wilayah perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Barat.

“Rasanya cukup sebanyak itu karena tidak semua orang yang melintas di perbatasan daerah ini yang menjalani tes cepat antigen, yang diperiksa orang yang dicurigai terjangkit virus corona,” demikian Desriani.

Pewarta: Ferri Aryanto

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021