Manna, Bengkulu Selatan, 2/8 (Antara) - Badan Amil Zakat Kabupaten Bengkulu Selatan telah menyalurkan zakat kepada 332 penerima dalam bentuk uang dengan jumlah Rp300 per orang.
Ketua BAZ Bengkulu Selatan, Johan Syafrie (72), di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat mengatakan jumlah penerima zakat di daerah itu tahun ini mengalami peningkatan. .
"Untuk tahun ini, kami menyalurkan zakat kepada 332 penerima zakat. Jumlah itu lebih banyak ketimbang tahun lalu yang tercatat 250 mustahik dan kita telah membagikannya Kamis kemarin di di Gedung Pemuda," tuturnya.
Surniah (60), salah seorang penerima zakat asal kecamatan Seginim, mengaku sangat terbantu dengan adanya zakat yang diberikan BAZ Bengkulu Selatan kepadanya. Terlebih efek kenaikan harga bahan bakar minyak telah membuatnya kesulitan dalam membeli kebutuhan pokok yang harganya terus melonjak jelang Lebaran.
"Uangnya tidak akan saya pakai untuk membeli baju Lebaran seperti kebanyakan orang. Akan saya pakai untuk biaya makan sehari-hari keluarga saya," kata ibu dua anak yang juga berprofesi sebagai buruh tani serabutan tersebut.
Ramadan tahun ini, BAZ Bengkulu Selatan menyalurkan Rp99,6 juta kepada 332 penerima zakat yang tersebar dari sebelas kecamatan di wilayah Bengkulu Selatan. Masing-masing penerimazakat tak mendapat bahan kebutuhan pokok melainkan uang sebesar Rp300 ribu.
Sementara itu di Kota Bengkulu sebagian besar masjid masih menanti warga yang akan membayarkan zakat baik zakat fitrah, zakat harta atau infak dan sedekah.
Sedangkan sejumlah warga pun mengakui belum membayarkan zakatnya karena masih ada waktu hingga beberapa hari lagi ke depan sebelum memasuki Idul Fitri.
"Kami mungkin hari ini baru membayarkan zakat fitrah. Alhamdulillah baru menerima honor kemarin baru menerima honor," kata Agusta, warga Kota Bengkulu yang bekerja di salah satu instansi swasta di daerah itu.
*
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ketua BAZ Bengkulu Selatan, Johan Syafrie (72), di Manna, Kabupaten Bengkulu Selatan, Jumat mengatakan jumlah penerima zakat di daerah itu tahun ini mengalami peningkatan. .
"Untuk tahun ini, kami menyalurkan zakat kepada 332 penerima zakat. Jumlah itu lebih banyak ketimbang tahun lalu yang tercatat 250 mustahik dan kita telah membagikannya Kamis kemarin di di Gedung Pemuda," tuturnya.
Surniah (60), salah seorang penerima zakat asal kecamatan Seginim, mengaku sangat terbantu dengan adanya zakat yang diberikan BAZ Bengkulu Selatan kepadanya. Terlebih efek kenaikan harga bahan bakar minyak telah membuatnya kesulitan dalam membeli kebutuhan pokok yang harganya terus melonjak jelang Lebaran.
"Uangnya tidak akan saya pakai untuk membeli baju Lebaran seperti kebanyakan orang. Akan saya pakai untuk biaya makan sehari-hari keluarga saya," kata ibu dua anak yang juga berprofesi sebagai buruh tani serabutan tersebut.
Ramadan tahun ini, BAZ Bengkulu Selatan menyalurkan Rp99,6 juta kepada 332 penerima zakat yang tersebar dari sebelas kecamatan di wilayah Bengkulu Selatan. Masing-masing penerimazakat tak mendapat bahan kebutuhan pokok melainkan uang sebesar Rp300 ribu.
Sementara itu di Kota Bengkulu sebagian besar masjid masih menanti warga yang akan membayarkan zakat baik zakat fitrah, zakat harta atau infak dan sedekah.
Sedangkan sejumlah warga pun mengakui belum membayarkan zakatnya karena masih ada waktu hingga beberapa hari lagi ke depan sebelum memasuki Idul Fitri.
"Kami mungkin hari ini baru membayarkan zakat fitrah. Alhamdulillah baru menerima honor kemarin baru menerima honor," kata Agusta, warga Kota Bengkulu yang bekerja di salah satu instansi swasta di daerah itu.
*
Editor : Triono Subagyo
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013