Rejanglebong (Antara Bengkulu) - Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, tengah melakukan pendataan keluarga di daerah itu dengan melibatkan 1.000 petugas KB.
"Pendataan keluarga tahun 2013 itu menyasar 15 kecamatan di daerah kita dengan melibatkan 1.000 petugas KB terdiri kader tingkat desa dan kelurahan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rejanglebong, Safri, Jumat.
Pendataan keluarga 2013 di daerah tersebut, kata dia, ditandai dengan pendataan di kediaman keluarga Bupati Rejanglebong, Suherman, pada 30 Juli 2013.
Program pendataan keluarga itu kemudian dilakukan menyebar ke kalangan masyarakat daerah ini di masing-masing kelurahan dan desa setempat.
Menurut Safri, kegiatan tersebut merupakan program nasional dengan tujuan untuk mendata masing-masing keluarga yang meliputi keluarga pra-sejahtera dan sejahtera satu maupun dua, termasuk tingkat pendidikannya.
Hasil dari pendataan itu selanjutnya akan dijadikan bahan untuk pemberian bantuan kepada masing-masing keluarga dalam berbagai kecamatan antara lain program penanganan keluarga miskin, kurang mampu dan masyarakat yang dinilai sudah berhasil dalam membina keluarganya.
Pendataan keluarga di daerah itu, kata dia, merupakan daerah pertama yang melakukannya kemudian disusul sembilan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Bengkulu.
Untuk itu, dia berharap program pendataan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu sesuai batas pelaksanaannya yakni selama satu bulan dan data yang dihasilkan benar-benar valid sehingga pemberian bantuan maupun program yang akan dikucurkan tepat sasaran.(ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Pendataan keluarga tahun 2013 itu menyasar 15 kecamatan di daerah kita dengan melibatkan 1.000 petugas KB terdiri kader tingkat desa dan kelurahan," kata Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Rejanglebong, Safri, Jumat.
Pendataan keluarga 2013 di daerah tersebut, kata dia, ditandai dengan pendataan di kediaman keluarga Bupati Rejanglebong, Suherman, pada 30 Juli 2013.
Program pendataan keluarga itu kemudian dilakukan menyebar ke kalangan masyarakat daerah ini di masing-masing kelurahan dan desa setempat.
Menurut Safri, kegiatan tersebut merupakan program nasional dengan tujuan untuk mendata masing-masing keluarga yang meliputi keluarga pra-sejahtera dan sejahtera satu maupun dua, termasuk tingkat pendidikannya.
Hasil dari pendataan itu selanjutnya akan dijadikan bahan untuk pemberian bantuan kepada masing-masing keluarga dalam berbagai kecamatan antara lain program penanganan keluarga miskin, kurang mampu dan masyarakat yang dinilai sudah berhasil dalam membina keluarganya.
Pendataan keluarga di daerah itu, kata dia, merupakan daerah pertama yang melakukannya kemudian disusul sembilan kabupaten dan kota lainnya di Provinsi Bengkulu.
Untuk itu, dia berharap program pendataan ini dapat berjalan lancar dan tepat waktu sesuai batas pelaksanaannya yakni selama satu bulan dan data yang dihasilkan benar-benar valid sehingga pemberian bantuan maupun program yang akan dikucurkan tepat sasaran.(ant)
Editor : Ferri Aryanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013