Medan (Antara) - Dentuman bunyi kembang api di tengah rintik hujan mewarnai malam takbir Lebaran 2013 di sebagian perkampungan warga di Medan.

Pantauan di lapangan, hujan yang turun sejak sore hari di Medan ternyata tidak mengurangi niat warga untuk menyemarakkan malam takbir dengan penyalaan kembang api.

Di tengah hingar-bingar dentuman kembang api tersebut, suara takbiran terdengar saling bersahutan dari sejumlah masjid.

Sebagian warga menyiapkan kembang api untuk dinyalakan pada malam takbiran di lingkungan masing-masing.

Di Kecamatan Medan Selayang, misalnya, suara dentuman kembang api terdengar bersahut-sahutan di langit Kota Medan, beberapa saat setelah kumandang azan maghrib.

"Kembang api ini kami beli sejak dua hari lalu," kata Herman, warga Kelurahan Selayang II.

Menurut dia, harga kembang api yang dinyalakannya bervariasi, yakni berkisar antara Rp20 ribu hingga Rp35 ribu per buah.

Aktivitas perdagangan kembang api di Medan meningkat selama menjelang Lebaran 2013.

Salah satu lokasi penjualan kembang api di Medan saat ini, di antaranya di kawasan Jalan Zainul Arifin dan Jalan Prof. H.M Yamin.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013