Bengkulu (Antara Bengkulu) - Palang Merah Indonesia Provinsi Bengkulu menyiagakan empat unit mobil ambulance, terutama di sejumlah titik objek wisata yang akan dipadati pengunjung saat libur Lebaran, Kamis.

"Ada empat unit mobil ambulance yang kami siagakan, terutama di objek wisata yang akan dipadati pengunjung," kata Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Bengkulu Joni Saputra di Bengkulu.

Ia mengatakan objek wisata yang dipadati pengunjung setiap libur Lebaran antara lain Pantai Panjang dan Pantai Kualo.

Selain di dua lokasi ini, PMI juga menyiagakan satu unit ambulance di Pelabuhan Pulau Baai yang juga ramai didatangi warga saat libur Lebaran.

"Selain ambulance ada juga kendaraan yang selalu berpatroli untuk mengamankan pengunjung di Pantai Panjang," katanya.

Menurutnya, relawan dan sejumlah anggota PMI sudah membuka posko di Pantai Panjang.

Kawasan wisata yang selalu dipadati pengunjung saat libur Lebaran itu terlarang untuk aktivitas berenang di laut.

"Sering tidak dipatuhi, apalagi warga yang berasal dari luar kota, maka relawan dan anggota yang harus proaktif," katanya.

Ia mengatakan untuk membantu pengawasan, PMI sudah membangun satu menara pemantau di Pantai Panjang.

Biasanya kata dia, pengunjung yang berenang akan diusir oleh petugas PMI.

"Sebenarnya sudah ada larangan tidak boleh berenang di Pantai Panjang, tapi sering tidak dipatuhi," katanya.

Para pengunjung kata dia dapat mendatangi Pantai Kualo jika berencana berenang di laut.

Pengawasan ketat di Pantai Panjang kata Joni untuk menghindari kejadian pada 2012 dimana seorang pengunjung tenggelam.

Ia menambahkan, seperti tahun sebelumnya, puncak kunjungan ke objek wisata pantai itu akan terjadi pada H+2 hingga H+4 Lebaran. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013