Anggota Polisi Lalu Lintas Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan, Bripka R ditikam oleh seorang tidak dikenal saat bertugas di pos lalu lintas simpang empat Jalan Angkatan 66, Sekip Ujung Palembang, Jumat sore.
Akibat penikaman dengan sebilah pisau itu anggota Polantas yang mengalami luka tusuk di bagian leher itu bisa diselamatkan nyawanya setelah menjalani pengobatan tim medis RS Hermina dan RS Bhayangkara Palembang.
Salah seorang saksi mata di TKP pos lantas 66, Afrizal menjelaskan saat melakukan aksi penikaman, pelaku seorang pria yang kini telah ditangkap dan dalam pemeriksaan tim Jatanras Polda Sumsel mengaku sebagai teroris.
Pelaku mendatangi korban yang saat itu tengah berjaga sendirian di dalam pos polisi.
Setelah melakukan aksinya, pelaku keluar dari pos dan disusul anggota polisi yang kondisi pakaian seragam polisinya bersimbah darah berteriak minta tolong.
"Korban keluar dari pos dengan bersimbah darah sembari meminta pertolongan warga. Saat itu ada tiga anggota Satpol PP yang berada di sekitar TKP langsung membantu korban dan mengamankan pelaku ke dalam pos Polantas " ujar Afrizal.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait membenarkan kejadian penyerangan terhadap seorang anggota Polantas yang berdinas di Polrestabes Palembang.
Korban selamat dan kini sedang dilakukan perawatan intensif dan telah dibesuk Kapolda Sumsel Irjen Pol.Eko Indra Heri S untuk memberi dukungan moril sementara pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan Tim Jatanras Polda Sumsel.
Untuk identitas pelaku dan motif penikaman itu belum diketahui karena masih dalam penyelidikan anggota, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Akibat penikaman dengan sebilah pisau itu anggota Polantas yang mengalami luka tusuk di bagian leher itu bisa diselamatkan nyawanya setelah menjalani pengobatan tim medis RS Hermina dan RS Bhayangkara Palembang.
Salah seorang saksi mata di TKP pos lantas 66, Afrizal menjelaskan saat melakukan aksi penikaman, pelaku seorang pria yang kini telah ditangkap dan dalam pemeriksaan tim Jatanras Polda Sumsel mengaku sebagai teroris.
Pelaku mendatangi korban yang saat itu tengah berjaga sendirian di dalam pos polisi.
Setelah melakukan aksinya, pelaku keluar dari pos dan disusul anggota polisi yang kondisi pakaian seragam polisinya bersimbah darah berteriak minta tolong.
"Korban keluar dari pos dengan bersimbah darah sembari meminta pertolongan warga. Saat itu ada tiga anggota Satpol PP yang berada di sekitar TKP langsung membantu korban dan mengamankan pelaku ke dalam pos Polantas " ujar Afrizal.
Sementara Direktur Lalu Lintas Polda Sumsel Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait membenarkan kejadian penyerangan terhadap seorang anggota Polantas yang berdinas di Polrestabes Palembang.
Korban selamat dan kini sedang dilakukan perawatan intensif dan telah dibesuk Kapolda Sumsel Irjen Pol.Eko Indra Heri S untuk memberi dukungan moril sementara pelaku sudah diamankan dan dalam proses pemeriksaan Tim Jatanras Polda Sumsel.
Untuk identitas pelaku dan motif penikaman itu belum diketahui karena masih dalam penyelidikan anggota, ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021