Bengkulu (Antara Bengkulu) - Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Najamudin mengatakan kehadiran para pegawai negeri sipil pada hari pertama masuk kerja usai cuti bersama libur Lebaran Idul Fitri 1434 Hijriah, menjadi gambaran kinerja para abdi negara itu.

"Kehadiran PNS pada hari pertama masuk kerja ini bisa dijadikan gambaran kinerja PNS kita," katanya di Bengkulu, Senin.

Wakil Gubernur mengatakan hal itu disela-sela inspeksi mendadak ke sejumlah satuan kerja perangkat daerah antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu.

Usai mengikuti halal bihalal di lingkungan Pemprov Bengkulu di Kantor Pemda Provinsi Bengkulu, Wagub mendatangai sejumlah kantor dinas untuk memantau kehadiran PNS.

Hasil sidak di Dinas PU, Wagub menemukan satu ruangan bidang Sumber Daya alam sama sekali tidak ada PNS yang hadir.

Menurut salah seorang staf di dinas itu, para pegawai tersebut sedang keluar kantor dan sudah mengikuti apel pagi.

"Secara rinci Satpol PP yang mendata ke dinas-dinas tentang jumlah PNS yang tidak hadir dan alasan mereka," ucap Najamudin.

Ia mengatakan hasil sidak tersebut akan dikoordinasikan dengan Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Asnawi Lamat.

Bagi PNS yang terbukti tidak hadir tanpa keterangan akan diberi sanksi, mulai dari sanksi teguran hingga penundaan kenaikan pangkat.

Sementara di Kantor Dinas Pertanian, Wakil Gubernur juga memantau ruangan para pegawai dan di salah satu bidang, sebanyak empat orang PNS tengah cuti.

Wagub juga sempat memeriksa sejumlah aset pertanian, seperti traktor tangan dan kendaraan roda tiga yang belum dibagi ke petani.

Menurut Sekretaris Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu Trismantono mengatakan dari 151 orang PNS di dinas itu sebanyak 5 persen tengah cuti.

"Memang dalam peraturan tentang PNS, dibolehkan cuti sebanyak 5 persen dari jumlah PNS yang ada," tuturnya. (Antara)

Pewarta:

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013