Bengkulu (Antara Bengkulu) - Pemberangkatan calon haji 2013 asal Provinsi
Bengkulu terbagi menjadi empat kloter, atau berkurang dari semula yang
lima kloter menyusul adanya pengurangan kuota 20 persen dari Pemerintah
Arab Saudi.
"Karena pengurangan kuota 20 persen, jumlah calon haji yang awalnya terbagi lima kloter kini menjadi empat kloter," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan calon haji Bengkulu masuk dalam kloter 5, 6, 7 dan 8 dari Embarkasi Padang, Sumatra Barat.
Tahapan pemberangkatan haji, kata dia, dimulai pada 14 hingga 18 September 2013.
"Rincian untuk satu kloter diisi 374 orang dengan rincian 369 calon haji dan lima orang petugas," tambahnya.
Kuota awal jumlah calon haji asal Provinsi Bengkulu tercata sebanyak 1.618 orang, namun setelah pengurangan 20 persen menjadi 1.287 orang.
Dengan jumlah tersebut, kloter delapan tidak penuh, tapi digabung dengan jamaah asal Padang, Sumatra Barat.
"Kloter delapan hanya 180 orang dari Bengkulu, sehingga digabung dengan jamaah dari Padang," ujarnya.
Jadwal pemberangkatan Kloter 5, pada 14 September mulai masuk asrama haji Bengkulu, 15 September berangkat ke Padang untuk transit ke Jeddah.
Terkait pengurusan dokumen pemberangkatan, seluruhnya dilakukan di Bengkulu, karena Bandara Fatmawati telah resmi menjadi embarkasi haji antara.
Sementara Kloter 5 diisi oleh jamaah haji asal Kota Bengkulu sebanyak 132 orang, Bengkulu Utara 189 orang dan Bengkulu Tengah 41 orang.
Selanjutnya, kloter 6 yang diisi oleh jemaah haji asal Kota Bengkulu sebanyak 27 orang, Rejang Lebong 182 orang, Kepahiang 86 orang, Lebong 72 orang dan dua orang THPD.
Kloter 6 mulai masuk asrama pada 15 September dan keesokannya berangkat untuk transit di Padang menuju Jeddah.
Kemudian Kloter 7 diisi Bengkulu Selatan 102 orang, Seluma 126 orang, Mukomuko 139 oramng dan 2 orang petugas TPHD.
Para jamaah dari Kloter 7 memasuki asrama haji pada 16 September dan 17 September berangkat ke Padang, sedangkan Kloter 8 masuk asrama pada 17 September, keesokan harinya langsung berangkat ke Jeddah. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Karena pengurangan kuota 20 persen, jumlah calon haji yang awalnya terbagi lima kloter kini menjadi empat kloter," kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Suardi Abbas di Bengkulu, Kamis.
Ia mengatakan calon haji Bengkulu masuk dalam kloter 5, 6, 7 dan 8 dari Embarkasi Padang, Sumatra Barat.
Tahapan pemberangkatan haji, kata dia, dimulai pada 14 hingga 18 September 2013.
"Rincian untuk satu kloter diisi 374 orang dengan rincian 369 calon haji dan lima orang petugas," tambahnya.
Kuota awal jumlah calon haji asal Provinsi Bengkulu tercata sebanyak 1.618 orang, namun setelah pengurangan 20 persen menjadi 1.287 orang.
Dengan jumlah tersebut, kloter delapan tidak penuh, tapi digabung dengan jamaah asal Padang, Sumatra Barat.
"Kloter delapan hanya 180 orang dari Bengkulu, sehingga digabung dengan jamaah dari Padang," ujarnya.
Jadwal pemberangkatan Kloter 5, pada 14 September mulai masuk asrama haji Bengkulu, 15 September berangkat ke Padang untuk transit ke Jeddah.
Terkait pengurusan dokumen pemberangkatan, seluruhnya dilakukan di Bengkulu, karena Bandara Fatmawati telah resmi menjadi embarkasi haji antara.
Sementara Kloter 5 diisi oleh jamaah haji asal Kota Bengkulu sebanyak 132 orang, Bengkulu Utara 189 orang dan Bengkulu Tengah 41 orang.
Selanjutnya, kloter 6 yang diisi oleh jemaah haji asal Kota Bengkulu sebanyak 27 orang, Rejang Lebong 182 orang, Kepahiang 86 orang, Lebong 72 orang dan dua orang THPD.
Kloter 6 mulai masuk asrama pada 15 September dan keesokannya berangkat untuk transit di Padang menuju Jeddah.
Kemudian Kloter 7 diisi Bengkulu Selatan 102 orang, Seluma 126 orang, Mukomuko 139 oramng dan 2 orang petugas TPHD.
Para jamaah dari Kloter 7 memasuki asrama haji pada 16 September dan 17 September berangkat ke Padang, sedangkan Kloter 8 masuk asrama pada 17 September, keesokan harinya langsung berangkat ke Jeddah. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013