Penyerapan beras petani oleh Perum Bulog Cabang Rejang Lebong, yang membawahi tiga kabupaten di Provinsi Bengkulu saat ini mencapai 875 ton dari target 2.273 ton atau berkisar 38,4 persen.

Kepala Perum Bulog Cabang Rejang Lebong Guslindawati di Rejang Lebong, Bengkulu, Jumat, mengatakan beras petani yang dibeli itu berasal dari wilayah Kabupaten Lebong, Kepahiang, dan Rejang Lebong, yang saat ini tengah memasuki musim panen padi.

"Penyerapan beras petani yang kita lakukan sampai saat ini sebanyak 875 ton dari target sebanyak 2.273 ton. Kami optimis hingga akhir tahun nanti target ini akan terpenuhi," kata dia.

Dia menjelaskan, dari 875 ton beras yang diserap ini sebanyak 500 ton berasal dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Lebong dan 275 ton lainnya dari Kabupaten Kepahiang, sedangkan dari Kabupaten Rejang Lebong belum ada.

Beras petani yang mereka serap tersebut, kata dia, tidak sembarangan dan harus memenuhi ketentuan seperti kadar air, patahan, dan lainnya.

Untuk beras kualitas premium yang akan dipasok ke pasar komersial dibeli mulai dari harga Rp8.900 per kg hingga Rp10.000 per kg, tergantung kualitas dan penawaran.

Sementara itu, untuk harga pembelian beras kualitas medium yang akan digunakan untuk pelayanan publik atau PSO dan program stabilitas harga (PSH), tambah dia, harga belinya Rp8.300 per kilogram.

Dengan sisa waktu enam bulan berjalan, ia berkeyakinan target penyerapan beras petani sebanyak 2.273 ton akan terpenuhi, mengingat sepanjang 2020 lalu penyerapan yang beras petani  mencapai 3.000 ton.

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021