Bandung (Antara) - Sebanyak seribu motor Vespa ikut menyemarakan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-68 tingkat Provinsi Jawa Barat di Lapangan Gasibu Bandung dengan cara melakukan konvoi Kirab Merah Putih.
Ribuan motor Vespa dari Vespa Antique Club (VAC) Jawa Barat yang ikut konvoi tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sabtu.
Ada 17 motor Vespa berwarna merah yang menjadi garda depan dalam konvoi Kirab Merah Putih itu sementara dibelakanggnya sebanyak ada sekitar 45 Vespa berbagai warna.
Sebelum konvoi, beberapa anggota VAC sempat memamerkan keahliannya beratraksi.
Selain itu, ada juga yang mengendarai motornya dengan posisi badan terbalik ke belakang dan ada juga yang melakukan gerakan jumping dengan motornya.
Adapun rute konvoi tersebut dimulai dari Jalan Diponegoro lalu ke Jalan Pasupati kemudian ke Jalan Wastukancana dan berakhir di Balai Kota Bandung.
Wakil Ketua VAC Indonesia Oong Komara menuturkan kegiatan konvoi ini sudah 15 kali dilakukannya.
"Sebagai bagian dari NKRI ini, kami ingin ikut memeriahkan kemerdekaan RI walaupun dulu tidak ikut berjuang melawan penjajah," ujar dia.
Menurut dia, dalam konvoi tersebut mayoritas motor yang dibawa adalah motor berusia sepuh walaupun motor sepuh itu masih tetap kece dan punya tenaga yang bagus.
"Dan motor yang paling tua itu keluaran tahun 1957, ada juga yang masih muda, Vespa keluaran baru yang matic," kata Oong.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
Ribuan motor Vespa dari Vespa Antique Club (VAC) Jawa Barat yang ikut konvoi tersebut dilepas langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Sabtu.
Ada 17 motor Vespa berwarna merah yang menjadi garda depan dalam konvoi Kirab Merah Putih itu sementara dibelakanggnya sebanyak ada sekitar 45 Vespa berbagai warna.
Sebelum konvoi, beberapa anggota VAC sempat memamerkan keahliannya beratraksi.
Selain itu, ada juga yang mengendarai motornya dengan posisi badan terbalik ke belakang dan ada juga yang melakukan gerakan jumping dengan motornya.
Adapun rute konvoi tersebut dimulai dari Jalan Diponegoro lalu ke Jalan Pasupati kemudian ke Jalan Wastukancana dan berakhir di Balai Kota Bandung.
Wakil Ketua VAC Indonesia Oong Komara menuturkan kegiatan konvoi ini sudah 15 kali dilakukannya.
"Sebagai bagian dari NKRI ini, kami ingin ikut memeriahkan kemerdekaan RI walaupun dulu tidak ikut berjuang melawan penjajah," ujar dia.
Menurut dia, dalam konvoi tersebut mayoritas motor yang dibawa adalah motor berusia sepuh walaupun motor sepuh itu masih tetap kece dan punya tenaga yang bagus.
"Dan motor yang paling tua itu keluaran tahun 1957, ada juga yang masih muda, Vespa keluaran baru yang matic," kata Oong.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013