Kupang (Antarabengkulu) - Kapolda Nusa Tenggara Timur Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Untung Yoga Ana mengharapkan semua bangunan publik milik pemerintah dan swasta agar menggunakan CCTV (Closed Circuit Television) sebagai salah satu bentuk pengamanan.

"Hal ini untuk mendukung pencarian petunjuk sejumlah tindak kejahatan bila terjadi di lokasi gedung tersebut sehingga mudah diselidiki," kata Untung Yoga melalui Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Okto Riwu di Kupang, Senin.

Dikatakannya, CCTV merupakan sebuah perangkat teknologi yang memiliki fungsi merekam setiap aktivitas orang dan barang di sebuah lokasi, sehingga bisa digunakan sebagai bukti serta petunjuk jika terjadi sebuah tindak kejahatan di tempat tersebut.

Karena itu, lanjut dia, sangatlah dianjurkan kepada semua pemilik bangunan baik itu pemerintah maupun swasta khusus tempat-tempat  keramaian.

"Seperti gedung Kantor Gubernur Nusa Tenggara Timur yang mengalami kebakaran pada Jumat (9/8), sekitar pukul 06.30 WITA silam. Jika saja ada CCTVnya maka akan lebih mudah menyelidiki kasus tersebut," katanya.

Selain CCTV, setiap gedung juga dianjurkan menyediakan sejumlah peralatan pengamanan seperti hydrant (alat penyemprot air) untuk membantu memadamkan api dalam kondisi darurat sebelum mendapat bantuan dari regu pemadam kebakaran.

"Peralatan-peralatan itu penting dan sangat dianjurkan untuk dimiliki setiap gedung publik," katanya.

Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Frans Salem di tempat terpisah mengaku lalai tidak memasang CCTV di gedung Kantor Gubernur di Jalan El Tari tersebut yang mengalami kebakaran pada Jumat (9/8) silam itu.

Menurut dia, CCTV akan sangat membantu memberikan petunjuk bagi penyidik dalam melakukan penyelidikan terkait sebab kebakaran kantor yang sudah berusia 34 tahun itu.

Pemerintah Nusa Tenggara Timur, lanjut dia, akan segera memasang CCTV di seluruh kantor milik pemerintah untuk kepentingan keamanan.

"Kita akan segera pasang peralatan CCTV di semua kantor termasuk kantor gubernur yang akan digunakan oleh gubernur beraktivitas sebelum gedung terbakar direhab," katanya.

Pewarta:

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013