Padang (Antara Bengkulu) - Pihak manajemen Kampus Universitas Bung Hatta (UBH) Padang, Sumatera Barat mewajibkan calon mahasiswa yang lulus ujian seleksi masuk perguruan tinggi itu, menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine.

"Para peserta yang dinyatakan lulus masuk UBH berdasarkan nilai ujian Nasional dan rata-rata sekolah wajib menjalani pemeriksaan kesehatan dan tes urine," kata Rektor UBH Padang Niki Lukviarman di Padang, Senin.

Pemeriksaan kesehatan dan tes urine dilakukan pihak internal kampus yang menggunakan nama sang proklamator Bung Hatta, yakni di klinik Rahmi Hatta Kampus I Ulak Karang pada saat pendaftaran ulang.

Tes urine itu sendiri dilakukan, menurut dia, sebagai langkah antisipasi sekaligus memastikan calon mahasiswa UBH benar-benar bebas dari pengaruh bahan terlarang seperti narkoba.

Langkah yang dilakukan bukan suatu hal yang memperketat calon mahasiswa yang masuk UBH, tapi untuk penyaringan yang selektif dan tindakan kewaspadaan terhadap pengguna obat terlarang.

Terkait, generasi muda ada yang terjebak dengan pemakaian atau menggunakan obat-obat terlarang, maka sebelum menimba ilmu di UBH disaring terlebih dahulu.

"Kita tidak menginginkan ada calon mahasiswa baru yang belajar di UBH, tapi sudah terpengaruh dengan narkoba dan jenis obat berbahaya lainnya," ujar Niki.

Menurut dia lagi, seleksi dilaksanakan mengingat daya tampung terbatas dan menyaring calon mahasiswa sesuai standar kualitas yang telah ditetapkan universitas.

"Saat ini, tambah dia, UBH tidak hanya mengejar kuantitas mahasiswa, tapi melalui seleksi diharapkan akan lahir mahasiswa yang memenuhi standar kualitas," katanya.

Bagi calon mahasiswa yang sudah dinyatakan dan diumumkan lulus tes urine telah dapat mendaftar ulang sampai tanggal 23 Agustus mendatang. (Antara)

Pewarta: Oleh Siri Antoni

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013