Bengkulu (Antara) - Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu menjadikan kawasan wisata Pantai Panjang sebagai pusat kegiatan "Kemilau Sumatra" yang akan digelar pada akhir September 2013.
"Kemilau Sumatra akan disandingkan dengan Festival Pesisir yang dipusatkan di Pantai Panjang pada akhir September," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanudin di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan bahwa sejumlah persiapan mulai dirancang sehingga festival tersebut dapat mengangkat potensi wisata bahari Bengkulu.
Kemilau Sumatra yang akan digelar untuk ke-8 kalinya itu akan menampilkan keunikan budaya masing-masing peserta yang berasal dari daerah semua provinsi di wilayah Pulau Sumatera, katanya.
Ia mengatakan bahwa pada 2013 terdapat tiga agenda wisata bertaraf nasional yang digelar Dinas Pariwisata Bengkulu untuk menarik wisatawan ke daerah itu.
Sementara itu, festival pesisir akan diisi berbagai kegiatan lomba antara lain surfing atau selancar dan voli pantai.
Selain itu, juga akan digelar juga lomba kuliner berbahan hasil laut yang melibatkan pemerintah daerah kabupaten dan kota.
Pada festival ini, kata dia, juga digelar pemilihan Bujang Gadis Bengkulu dan pemilihan Putri Pesisir yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan.
Selain Festival Bumi Raflesia yang sudah digelar pada Juni 2013, Festival Pesisir pada September, juga akan digelar Festival Tabot pada November 2013.
"Festival Tabot merupakan festival tahunan yang sudah membudaya di Bengkulu, dirayakan untuk menyambut 1 Muharram," ujarnya.
Ketiga agenda berskala nasional itu ditargetkan mampu memperkenalkan objek-objek wisata andalan Provinsi Bengkulu baik wisata alam, sejarah maupun budaya.
Promosi penyelenggaraan tiga agenda tersebut menurutnya juga sudah optimal sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan ke daerah itu.
"Kami targetkan tahun ini ada 5.000 wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Bengkulu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Kemilau Sumatra akan disandingkan dengan Festival Pesisir yang dipusatkan di Pantai Panjang pada akhir September," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu Hasanudin di Bengkulu, Minggu.
Ia mengatakan bahwa sejumlah persiapan mulai dirancang sehingga festival tersebut dapat mengangkat potensi wisata bahari Bengkulu.
Kemilau Sumatra yang akan digelar untuk ke-8 kalinya itu akan menampilkan keunikan budaya masing-masing peserta yang berasal dari daerah semua provinsi di wilayah Pulau Sumatera, katanya.
Ia mengatakan bahwa pada 2013 terdapat tiga agenda wisata bertaraf nasional yang digelar Dinas Pariwisata Bengkulu untuk menarik wisatawan ke daerah itu.
Sementara itu, festival pesisir akan diisi berbagai kegiatan lomba antara lain surfing atau selancar dan voli pantai.
Selain itu, juga akan digelar juga lomba kuliner berbahan hasil laut yang melibatkan pemerintah daerah kabupaten dan kota.
Pada festival ini, kata dia, juga digelar pemilihan Bujang Gadis Bengkulu dan pemilihan Putri Pesisir yang digelar Dinas Kelautan dan Perikanan.
Selain Festival Bumi Raflesia yang sudah digelar pada Juni 2013, Festival Pesisir pada September, juga akan digelar Festival Tabot pada November 2013.
"Festival Tabot merupakan festival tahunan yang sudah membudaya di Bengkulu, dirayakan untuk menyambut 1 Muharram," ujarnya.
Ketiga agenda berskala nasional itu ditargetkan mampu memperkenalkan objek-objek wisata andalan Provinsi Bengkulu baik wisata alam, sejarah maupun budaya.
Promosi penyelenggaraan tiga agenda tersebut menurutnya juga sudah optimal sehingga diharapkan mampu menarik wisatawan ke daerah itu.
"Kami targetkan tahun ini ada 5.000 wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Bengkulu," katanya.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013