Angka kasus COVID-19 di Kabupaten Seluma kembali naik signifikan. Berdasarkan data dari Satgas, angka kasus naik 300 persen pada Juni.
Berdasarkan data, total jumlah kasus COVID-19 di kabupaten Seluma sebanyak 293 orang.
Kasus aktif saat ini ada 68 orang, sembuh 209 orang, meninggal dunia 18 orang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Seluma, Ahmad Tavip mengatakan, angka kasus COVID-19 naik signifikan pasca lebaran Idul Fitri.
"Ada kenaikan kasus positif secara signifikan pada bulan Juni lebih dari 300 persenn, agar jadi perhatian kita semua," kata Tavip.
Dijelaskannya, kasus aktif saat ini erdiri dari klaster tenaga medis, klaster perkantoran dan ada juga klaster masyarakat umum.
"Saat ini ada yang menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ada juga yang isolasi di RSUD Tais," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, untuk klaster perkantoran ini ada di dinas perikanan. Pada kantor dinas itu, ada 7 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab antigen.
Seluruh pegawai kantor ini telah menjalani rapid antigen dan 7 orang yang positif masih menunggu hasil swab PCR dari RSUD Tais.
Selain itu, klaster juga terbentuk di Pengadilan Negeri Tais. Saat ini, kantor PN Tais sedang menutup seluruh pelayanan. Termasuk menunda agenda sidang.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
Berdasarkan data, total jumlah kasus COVID-19 di kabupaten Seluma sebanyak 293 orang.
Kasus aktif saat ini ada 68 orang, sembuh 209 orang, meninggal dunia 18 orang.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Seluma, Ahmad Tavip mengatakan, angka kasus COVID-19 naik signifikan pasca lebaran Idul Fitri.
"Ada kenaikan kasus positif secara signifikan pada bulan Juni lebih dari 300 persenn, agar jadi perhatian kita semua," kata Tavip.
Dijelaskannya, kasus aktif saat ini erdiri dari klaster tenaga medis, klaster perkantoran dan ada juga klaster masyarakat umum.
"Saat ini ada yang menjalankan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ada juga yang isolasi di RSUD Tais," katanya.
Berdasarkan informasi yang diterima, untuk klaster perkantoran ini ada di dinas perikanan. Pada kantor dinas itu, ada 7 orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil swab antigen.
Seluruh pegawai kantor ini telah menjalani rapid antigen dan 7 orang yang positif masih menunggu hasil swab PCR dari RSUD Tais.
Selain itu, klaster juga terbentuk di Pengadilan Negeri Tais. Saat ini, kantor PN Tais sedang menutup seluruh pelayanan. Termasuk menunda agenda sidang.
Editor : Musriadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021