Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) -
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, menyebutkan alokasi dana desa (ADD) untuk 148 desa di daerahnya tahun 2025 sebesar Rp67,6 miliar atau naik Rp2,6 miliar dibandingkan tahun 2024.
"ADD 2025 sebesar Rp67,6 miliar, naik Rp2,6 miliar dibandingkan tahun 2024 sebesar Rp65 miliar," kata Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Mukomuko Wagimin saat dihubungi dari Mukomuko, Bengkulu, Minggu.
Dia mengatakan penggunaan ADD Mukomuko tahun 2025 ini variatif, karena instansi formulasikan kenaikannya sesuai dengan alokasi formula, alokasi kinerja, dan lainnya.
Dijelaskannya, penggunaan ADD Mukomuko tahun 2025 yang variatif ini, ada yang sebesar 15 persen dan ada yang 10 persen tergantung penilaian dan evaluasi kinerja setiap desa daerah ini.
"Kalau penggunaan ADD tetap bidang pemerintahan dan pembinaan," ujarnya pula.
Selanjutnya, kata dia, harusnya bulan Desember 2024 sudah pengesahan APBDes, dan sekarang ini sebagian desa sudah menyusun APBDes dan sebagian sudah mulai mengajukan ke pemerintah daerah.
Wagimin mengatakan sekarang ini desa-desa masih dalam proses, tetapi sambil menunggu aplikasi sistem keuangan desa (siskeudes) desa tetap melakukan evaluasi.
Kemudian, dia menyarankan, sebaiknya desa tidak menunggu aplikasi, mereka bisa melakukan penyusunan keuangan di desa secara manual, karena menunggu aplikasi siskuedes.
Sementara itu, dana desa Mukomuko tahun 2025 untuk 148 desa tahun 2025 sebesar Rp119 miliar atau naik Rp1 miliar dibandingkan tahun 2024.
Ia mengatakan sejak tiga tahun terakhir dana desa yang diterima mengalami kenaikan, dari sebesar Rp117 miliar tahun 2023 menjadi Rp118 miliar tahun 2024, dan tahun 2025 naik lagi menjadi Rp119 miliar.
Terkait dengan peningkatan dana desa tahun ini, katanya, berpengaruh pada jumlah dana desa yang diterima desa, kemungkinan nanti desa ada yang menerima penambahan dana desa dan ada yang bertahan sesuai dengan perhitungannya.