Jambi (Antara Bengkulu) - Eko Putra, petugas Kebun Binatang Taman Rimba Kota Jambi mengaku sebelum mati pada Sabtu (24/8), sepasang singa dan seekor harimau di kebun binatang itu diberi makan daging babi.

Hal itu diungkapkan Eko Putra yang merupakan penjaga dan perawat singa dan harimau Kebun Binatang Taman Rimba Jambi, saat diwawancari sejumlah wartawan, Senin.

Namun hingga saat ini penyebab matinya dua ekor singa dan seekor harimau koleksi Kebun Binatang Taman Rimba Jambi belum diketahui dengan pasti.

Dugaan sementara ketiga hewan buas tersebut mati akibat keracunan makanan.

Ketiga hewan tersebut sebelum mati sempat diberi makan daging babi hanya saja belum bisa memastikan apakah daging babi tersebut tercemar racun atau tidak.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter hewan," kata Eko lagi.

Sementara itu seekor harimau betina bernama Ayu, saat ini kondisinya masih kritis pasca makan daging babi.

Namun petugas Taman Rimba belum mengizinkan wartawan untuk melihat atau mengambil gambar harimau tersebut.

Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) berjenis kelamin bentina yang bernama Ayu kondisinya sudah mulai membaik dan masih berada di dalam kandang dan  belum bisa dikeluarkan ke kandang besar.

Harimau jantan yang mati bernama Piter bersama dua ekor singa yang baru datang sekitar dua bulan lalu. (Antara)

Pewarta: Oleh Nanang Mairiadi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013