Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, menyebutkan jumlah pasien COVID-19 di wilayah itu yang berstatus dalam pengawasan sebanyak 441 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Rejang Lebong Syamsir dalam keterangan tertulisnya di Rejang Lebong, Minggu, mengatakan jumlah warga daerah itu yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 sejak kasus pertama pada Juni 2020 lalu hingga saat ini mencapai 2.081 kasus.

"Dari 2.081 kasus warga terkonfirmasi positif ini sebanyak 1.605 kasus sudah selesai menjalani isolasi atau sembuh, kemudian 35 kasus meninggal dunia dan 441 kasus masih dalam pengawasan baik yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit maupun yang sedang menjalani isolasi," kata dia.

Dia mengatakan, penyebaran COVID-19 di wilayah itu dalam beberapa waktu belakangan terus mengalami lonjakan yang cukup siginifikan sehingga harus diwaspadai agar tidak semakin banyak.

Perkembangan penyebaran virus mematikan ini di wilayah itu, kata dia, pada hari itu mengalami penambahan sebanyak 166 kasus, satu diantaranya dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau, Sumsel, yakni kasus 1.916 berjenis kelamin perempuan berumur 54 tahun dari Kecamatan Sindang Kelingi.

Sedangkan tujuh orang tengah menjalani perawatan di rumah sakit antara lain kasus 1.917 berjenis kelamin perempuan berumur 37 tahun dari Kecamatan Sindang Beliti Ilir menjalani perawatan di RS AR Bunda Kota Lubuklinggau.

Kemudian enam orang lainnya menjalani perawatan di RSUD Curup yang terdiri dari satu orang berasal dari Kecamatan Kota Padang, Kecamatan Curup Timur, Kecamatan Curup, Kecamatan Sindang Dataran, Kecamatan Curup Tengah serta seorang lagi dari Kecamatan Curup Selatan.

Sementara itu, 158 pasien lainnya tengah menjalani isolasi mandiri diantaranya 29 orang dari Kecamatan Curup, empat orang dari Kecamatan Curup Utara, lima orang dari Kecamatan Bermani Ulu, 13 orang dari Kecamatan Sindang Kelingi, dua orang dari Kecamatan Sindang Beliti Ulu.

Kemudian 49 orang dari Kecamatan Curup Tengah, 11 orang dari Kecamatan Curup Timur, 34 orang dari Kecamatan Curup Selatan, enam orang dari Kecamatan Selupu Rejang, satu orang dari Kecamatan Padang Ulak Tanding, serta empat orang dari Kecamatan Binduriang.

Selanjutnya kata Syamsir, untuk jumlah kasus suspek tercatat sebanyak 606 kasus serta data sampel tes usap (swab) yang telah diperiksa di laboratorium sebanyak 5.715 spesimen.

Dia mengimbau masyarakat setempat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan 5M dengan selalu menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah, rajin mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir, selalu menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.***3***

Pewarta: Nur Muhamad

Editor : Musriadi


COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021