Bengkulu (Antara Bengkulu) - Sebanyak 5.157 rumah tangga sasaran di
lima kecamatan di Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu, sudah mengambil
bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) tahap dua.
"Sampai saat ini jumlah rumah tangga sasaran yang sudah mengambil dana mencapai 5.157 RTS di wilayah Kota Bengkulu," kata Manajer Antaran PT Pos Cabang Bengkulu Agung Adrian, Jumat.
Ia mengatakan penyaluran tahap kedua diawali penyaluran di Kota Bengkulu sejak Senin (2/9). Sedangkan untuk sembilan kabupaten lainnya akan disalurkan serentak mulai 9 September 2013.
Jumlah RTS yang mengambil BLSM tersebut berasal dari lima kecamatan antara lain Ratuagung, Ratusamban, Gadingcempaka, dan Sungaiserut.
Penyaluran BLSM tahap kedua untuk wilayah Kota Bengkulu akan digelar hingga 11 September 2013.
"Selanjutnya bagi warga yang belum mengambil bantuan masih dilayani pada 12 September hingga 14 September 2013," katanya.
Agung mengatakan jumlah penerima BLSM tahap kedua masih sama dengan tahap pertama yakni sebanyak 121.574 RTS di 10 kabupaten dan kota.
Rinciannya, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 12.372 RTS, Rejanglebong (19.514), Bengkulu Utara (21.805), Kaur (8.680).
Selanjutnya Kabupaten Seluma sebanyak 14.878 RTS, Mukomuko (8.383), Lebong (6.812), Kepahiang (8.726), Bengkulu Tengah (4.925), dan Kota Bengkulu 15.479 RTS.
Sedangkan terhadap 5.378 RTS yang tidak mengambil Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan dana bantuan pada tahap pertama, hingga saat ini belum ada penggantinya.
"Kami menunggu data pengganti penerima BLSM tahap pertama dari pemerintah daerah, penyerahan data pengganti ditunggu hingga 7 September 2013," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Harnyoto mengatakan pemerintah kabupaten dan kota sudah diimbau agar segera melaporkan nama-nama pengganti penerima BLSM tahap pertama.
"Selain itu juga ada sebanyak 1.700 pemilik KPS yang tidak mengambil dana, kalau memang tidak butuh bantuan itu agar KPS diserahkan ke lurah atau kepala desa untuk diganti," katanya.
Ia mengatakan warga pemilik KPS tersebut masih bisa mencairkan bantuan tahap pertama, meski saat ini sudah masuk jadwal penyaluran tahap kedua.
Ia mengatakan proses pencairan BLSM tetap dipantau Dinsos provinsi dan kabupaten/kota hingga 12 Desember 2013 sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. (Antara)
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013
"Sampai saat ini jumlah rumah tangga sasaran yang sudah mengambil dana mencapai 5.157 RTS di wilayah Kota Bengkulu," kata Manajer Antaran PT Pos Cabang Bengkulu Agung Adrian, Jumat.
Ia mengatakan penyaluran tahap kedua diawali penyaluran di Kota Bengkulu sejak Senin (2/9). Sedangkan untuk sembilan kabupaten lainnya akan disalurkan serentak mulai 9 September 2013.
Jumlah RTS yang mengambil BLSM tersebut berasal dari lima kecamatan antara lain Ratuagung, Ratusamban, Gadingcempaka, dan Sungaiserut.
Penyaluran BLSM tahap kedua untuk wilayah Kota Bengkulu akan digelar hingga 11 September 2013.
"Selanjutnya bagi warga yang belum mengambil bantuan masih dilayani pada 12 September hingga 14 September 2013," katanya.
Agung mengatakan jumlah penerima BLSM tahap kedua masih sama dengan tahap pertama yakni sebanyak 121.574 RTS di 10 kabupaten dan kota.
Rinciannya, Kabupaten Bengkulu Selatan sebanyak 12.372 RTS, Rejanglebong (19.514), Bengkulu Utara (21.805), Kaur (8.680).
Selanjutnya Kabupaten Seluma sebanyak 14.878 RTS, Mukomuko (8.383), Lebong (6.812), Kepahiang (8.726), Bengkulu Tengah (4.925), dan Kota Bengkulu 15.479 RTS.
Sedangkan terhadap 5.378 RTS yang tidak mengambil Kartu Perlindungan Sosial (KPS) dan dana bantuan pada tahap pertama, hingga saat ini belum ada penggantinya.
"Kami menunggu data pengganti penerima BLSM tahap pertama dari pemerintah daerah, penyerahan data pengganti ditunggu hingga 7 September 2013," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bengkulu Harnyoto mengatakan pemerintah kabupaten dan kota sudah diimbau agar segera melaporkan nama-nama pengganti penerima BLSM tahap pertama.
"Selain itu juga ada sebanyak 1.700 pemilik KPS yang tidak mengambil dana, kalau memang tidak butuh bantuan itu agar KPS diserahkan ke lurah atau kepala desa untuk diganti," katanya.
Ia mengatakan warga pemilik KPS tersebut masih bisa mencairkan bantuan tahap pertama, meski saat ini sudah masuk jadwal penyaluran tahap kedua.
Ia mengatakan proses pencairan BLSM tetap dipantau Dinsos provinsi dan kabupaten/kota hingga 12 Desember 2013 sesuai jadwal yang ditetapkan pemerintah pusat. (Antara)
Editor : Helti Marini S
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2013