Aparat TNI-Polri membantu memperbaiki rumah warga dan bangunan gereja yang rusak akibat aksi tawuran dan penjarahan sekelompok massa di Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Hari ini, kita bersama-sama memperbaiki rumah warga yang rusak akibat terkena lemparan. Ada lima rumah warga," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhammad Dayan, Kamis.
"Untuk kondisi saat ini sudah mulai kondusif," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021
"Hari ini, kita bersama-sama memperbaiki rumah warga yang rusak akibat terkena lemparan. Ada lima rumah warga," kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Muhammad Dayan, Kamis.
Pihaknya juga memberikan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak aksi tawuran tersebut.
"Kita juga membantu membersihkan sisa-sisa bentrok," katanya.
Ia menyebut bahwa pihaknya juga telah berkoordinasi dengan sejumlah tokoh masyarakat, agama dan pemuda untuk mencegah terjadinya tawuran.
"Untuk kondisi saat ini sudah mulai kondusif," ujarnya.
Sebelumnya, aksi tawuran berujung pengrusakan dan penjarahan sejumlah rumah warga terjadi di Kecamatan Medan Belawan pada Rabu (21/7) dini hari.
Dalam peristiwa tersebut, pihak kepolisian telah menangkap enam orang diduga pelaku utama dalam aksi tawuran dan penjarahan tersebut.
Identitas keenam pelaku masing-masing berinisial MS (17), K(17), RA (17), AP (17), AA (14), dan BWB (31). Satu orang pelaku berinisial BS masih dalam pengejaran.
COPYRIGHT © ANTARA News Bengkulu 2021